PURWOKERTO,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dugaan keracunan jajanan yang menyebabkan enam santri Madin (Madrasah Diniyah) di Desa Pasir Kidul, Purwokerto Barat hingga mengalami gejala mual dan pusing, pada Rabu sore (7/8/2024) lalu, saat ini masih di dalami pihak Kepolisian Resor Kota Banyumas.
Kapolresta Banyumas melalui Kasat Reskrim Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan terkait penyebab keracunan, pihaknya masih menunggu hasil tes laboratorium sampel jajanan tersebut. Sampel tersebut berupa pasta keju dan permen.
"Kami bersama Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanannya, masih menunggu hasil uji lab," ujar Rithas, Jumat (9/8/2024).
BACA JUGA:Meresahkan Siswa SDN Tambakreja 04 dan 11 Cilacap, Sarang Tawon Dievakuasi Petugas Damkar
Dia mengatakan, sampai saat ini telah memeriksa empat orang saksi. Termasuk pria misterius yang membagikan jajanan ke para santri, pihak kepolisian juga sudah mengamankan dan memintai keterangannya.
"Pria yang membagikan permen juga sudah kita amankan tadi malam, (Kamis 8/8/2024) dan sudah kita mintai keterangan juga. Inisialnya BD alias MB (60) warga Kedungwuluh, Purwokerto Barat," terang Kasat Reskrim.
Sementara terkait informasi yang beredar dimasyarakat tentang BD alias MB yang mengalami gangguan jiwa. Kasat Reskrim mengaku akan mendalaminya.
BACA JUGA:Pengurus DPC PKB Kabupaten Cilacap Laporkan Mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy
"Kami sedang dalami kepada keluarga dan pihak rumah sakit, jadi kami belum bisa memastikannya, cuma selama pemeriksaan kadang nyambung kadang tidak. Umurnya juga sudah lumayan tua. Cuma informasinya memang begitu," terang Rithas.
Kasat Reskrim juga menjelaskan, dari informasi yang diperoleh pihak Kepolisian, pria tersebut pernah diamankan oleh Dinas Sosial Magelang beberapa waktu silam dan akan dimasukan ke RSJ.
BACA JUGA:Keren, KKN UMP di Hong Kong
"Dia itu pernah sempat diamankan Dinsos Magelang karena jadi gelandangan, dan saat mau diamankan ke RSJ, dia-nya kabur," pungkas Rithas. (dms)