PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program internasional melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kali ini dilaksanakan di Hong Kong. Mahasiswa UMP, dengan dukungan dari Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Hong Kong, menggelar berbagai kegiatan pemberdayaan dan edukasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah tersebut.
Kepala Biro Urusan Internasional (BUI) UMP, Condro Nur Alim PhD mengatakan, kegiatan KKN ini semakin kuat dengan adanya Memorandum of Understanding (MOU) antara UMP dan PCIA Hong Kong. Kesepakatan ini mencakup berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup PMI di Hong Kong, di antaranya adalah program edukasi, pemberdayaan ekonomi, dan pelatihan keterampilan. Salah satu program unggulan yang digagas adalah kelas khusus bagi Pekerja Migram Indonesia (PMI) yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.
“Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi PMI, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan intelektual mereka,” jelasnya melalui pesan singkat, Jumat (9/8/2024).
BACA JUGA:Pasar Kroya Segera Dibangun, Pedagang Minta Gratis Menepati Kios
Tidak hanya itu, lanjut Condro, UMP juga bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong untuk memperluas dampak positif dari program ini. KJRI Hong Kong memfasilitasi berbagai kegiatan seperti pemberian beasiswa bagi anak-anak PMI yang berprestasi, serta kesempatan magang bagi mahasiswa UMP di KJRI.
“Magang ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa, tetapi juga membantu mereka memahami dinamika sosial dan kultural di kalangan PMI,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Publikasi Assoc Prof Ahmad Darmawan PhD menjelaskan, inisiatif lain yang menjadi perhatian adalah rencana inisiasi kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang akan diadakan oleh UMP di Hong Kong.
“Program BIPA ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan bahasa serta budaya Indonesia di kalangan masyarakat internasional, khususnya di Hong Kong,” jelasnya.
Dijelaskan, kegiatan KKN Internasional ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UMP dalam konteks global, tetapi juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan Hong Kong melalui pendidikan dan pemberdayaan komunitas PMI.
“Dengan dukungan dari PCIA dan KJRI Hong Kong, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pihak yang terlibat,” pungkasnya. (tgr)