Paska Dugaan Keracunan Makanan, 34 Orang Warga Desa Prapagan Masih Mendapatkan Perawatan

Kamis 08-08-2024,16:30 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memasuki hari kelima kejadian keracunan yang terjadi di Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, sebanyak 34 orang warga masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas Kesehatan.

Kepala Sekretaris Desa Prapagan, Musityani Dewi saat dikonfirmasi mengatakan, dari keseluruhan pasien yang menjalani perawatan 43 dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Alhamdulillah siang ini total 43 dinyatakan sembuh dan sudah pulang. Kalau yang masih dirawat sebanyak 34 orang," katanya, Kamis (8/8/2024).

Ke - 34 orang tersebut dirawat di sejumlah faskes seperti RS AN Nimah Wangon 13 orang, Puskesmas Jeruklegi 1 orang, RSUD Cilacap 12 orang, RSI Fatimah 6 orang, Klinik Menara Gading 2 orang.

BACA JUGA:Ramai Kadernya Dukung Calon Lain Pada Pilkada, DPD Golkar Cilacap : Tindakan Ilegal Internal dan Akan Disanksi

BACA JUGA: 57 Orang Warga Desa Prapagan yang Diduga Korban Keracunan Masih Dirawat

"Kalau sekarang sudah tidak ada lagi penambahan korban di desa, sebagian besar sudah membaik," lanjutnya.

Meskipun kondisi warga sebagian terdampak keracunan sudah membaik, petugas kesehatan dari Puskesmas Jeruklegi II masih berjaga di posko kesehatan di balai Desa Prapagan.

"Petugas kesehatan dari Puskesmas Jeruklegi masih bertugas di posko kesehatan, mereka menjemput warga dari rumah sakit yang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 159 orang warga Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi diduga keracunan setelah makan makanan aqiqah pada Minggu (4/8/2024). (jul)

Kategori :