CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Angka kemiskinan Kabupaten Cilacap pada periode Maret 2024 mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan bulan Maret tahun 2023 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap mencatat, pada bulan Maret 2024 ini, angka kemiskinan di Cilacap adalah 10,68 persen atau turun 0,31 persen dibanding periode sebelumnya.
"Jumlah penduduk miskin di Cilacap pada periode Maret 2024 mencapai 186,08 ribu orang atau berkurang 4,92 ribu orang," kata Kepala BPS Cilacap Isnaini, Minggu (4/8/2024).
Menurutnya, bila dibandingkan dengan periode Maret 2021 saat angka kemiskinan meroket akibat pandemi Covid-19 sebesar 11,67 persen, maka saat ini terjadi penurunan angka kemiskinan hingga 0,99.
BACA JUGA:Pasar Kroya Cilacap Sudah Dirobohkan, Pertengahan Agustus 2024 Akan Dibangun
BACA JUGA:Hati-Hati, Kedapatan Buang Sampah Sembarangan di Wilayah Kabupaten Cilacap, Akan Didenda Rp 5 Juta
"Pandemi menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan angka prosentase kemiskinan hingga akhirnya berhasil turun meski belum secara signifikan," tandasnya.
Sedangkan garis kemiskinan di Cilacap pada Maret 2024 naik sebesar 5,17 persen dibandingkan periode sebelumnya menjadi Rp 441.093,00. Garis Kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin.
"Penduduk dikategorikan miskin jika mereka memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut pihaknya berharap agar penyelesaian persoalan kemiskinan agar melibatkan lintas sektor dan berkesinambungan.
"Penanganan permasalahan kemiskinan harus melibatkan peran lintas sektor Hal ini untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera," pungkas Isnaini. (jul)