6. Penyimpanan Baterai Saat Tidak Digunakan
- Simpan dengan Daya 50%: Jika Anda tidak akan menggunakan motor listrik dalam jangka waktu lama, simpan baterai dengan daya sekitar 50%.
Menyimpan baterai dalam kondisi penuh atau kosong dalam waktu lama dapat mempercepat degradasi.
- Hindari Penyimpanan di Tempat yang Lembap: Pastikan tempat penyimpanan baterai kering dan bebas dari kelembapan. Kelembapan dapat menyebabkan korosi pada terminal dan komponen baterai lainnya.
7. Menggunakan Mode Hemat Daya
- Manfaatkan Mode Eco atau Hemat Daya: Beberapa motor listrik dilengkapi dengan mode eco atau hemat daya.
Gunakan mode ini saat berkendara di kota atau dalam kondisi yang tidak memerlukan daya maksimum.
- Matikan Motor Saat Tidak Digunakan: Jangan biarkan motor listrik dalam kondisi menyala saat tidak digunakan.
Matikan motor jika berhenti untuk waktu yang lama, misalnya saat parkir atau berhenti di lampu merah.
BACA JUGA:Nggak Cuma Murah, Ini Alasan Motor Listrik vMove Keren Stardust Bikin Semua Orang Kepincut
BACA JUGA:Adu Spesifikasi Motor Listrik Rp 20 Jutaan! Odysse Vader atau Selis Eagle X-tra R3?
Merawat baterai lithium pada motor listrik membutuhkan perhatian dan kehati-hatian. Dengan mengikuti panduan perawatan di atas, Anda dapat memastikan baterai tetap dalam kondisi optimal dan memperpanjang umur pakainya.
Pengisian daya yang tepat, menghindari suhu ekstrem, penggunaan yang bijaksana, pemeliharaan rutin, dan servis berkala adalah kunci untuk menjaga kesehatan baterai lithium.
Dengan perawatan yang baik, motor listrik Anda akan tetap memberikan performa yang handal dan efisien dalam jangka waktu yang lama. (taa)