2. BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
Pastikan BPKB asli dan tidak ada tanda-tanda pemalsuan. Pastikan nama pemilik yang tertera di BPKB sama dengan nama penjual. Jika berbeda, pastikan ada surat kuasa yang sah.
Pastikan BPKB tidak sedang menjadi agunan di bank atau lembaga keuangan lainnya. Jika memungkinkan, periksa riwayat kepemilikan motor melalui BPKB untuk mengetahui berapa kali motor berpindah tangan.
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Hal-hal yang Dapat Merusak Jok Motor Listrik
BACA JUGA:Catat! Inilah Tips Merawat Jok Motor Listrik Tetap Awet
3. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Pastikan pajak kendaraan masih berlaku. Jika sudah jatuh tempo, Anda perlu membayar pajak tahunan. Minta bukti pembayaran pajak terakhir. Jika pajak telat dibayar, pastikan Anda mengetahui jumlah denda yang harus dibayar.
4. Riwayat Servis
Jika ada, minta bukti-bukti servis berkala sebelumnya. Riwayat servis dapat memberikan gambaran tentang perawatan motor dan kondisi mesin. Perhatikan catatan servis, seperti jenis kerusakan yang pernah terjadi dan suku cadang yang diganti.
5. Dokumen Tambahan (Jika Ada)
Jika penjual bukan pemilik asli, pastikan ada surat kuasa yang sah dan ditandatangani di atas materai. Dengan adanya Faktur pembelian dapat menjadi bukti kepemilikan awal motor. (wan)