Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu agar tidak masuk ke dalam mesin. Jika filter udara kotor, aliran udara ke mesin akan terhambat, sehingga mengurangi efisiensi pembakaran dan performa motor.
Tips:
- Bersihkan filter udara setiap 2.000 km.
- Ganti filter udara setiap 10.000 km atau jika sudah terlalu kotor dan tidak bisa dibersihkan lagi.
BACA JUGA:Tekanan Ban Motor Matic untuk Berkendara Sendiri dan Berboncengan
BACA JUGA:Yuk Simak! 6 Tanda Ban Tubeless Motor Matic Sudah Harus Diganti
3. Cek Kondisi CVT
Continuous Variable Transmission (CVT) adalah salah satu komponen utama pada motor matic yang berfungsi untuk mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kondisi CVT yang baik akan memastikan akselerasi motor tetap responsif dan cepat.
Tips:
- Periksa kondisi CVT secara berkala, terutama belt dan roller.
- Ganti belt CVT setiap 20.000-25.000 km.
- Pastikan komponen CVT selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari debu serta kotoran.
BACA JUGA:Penting dalam Pengisian Daya, inilah Perbedaan AICS dan Boost Charge pada Motor Listrik Alva
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Listrik Murah di Bawah Rp10 Juta, Lengkap dengan Alarm dan Lock Otomatis
4. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Bahan bakar yang berkualitas tinggi akan memastikan pembakaran dalam mesin berlangsung optimal, sehingga performa motor tetap terjaga. Bahan bakar berkualitas juga mengurangi risiko penumpukan karbon pada ruang bakar.