Wajib Tau! 7 Masalah Akibat Telat Mengganti Oli Motor Matic

Selasa 30-07-2024,05:04 WIB
Reporter : Aditya Kurniawan
Editor : Ali Ibrahim

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masalah akibat telat mengganti oli motor matic merupakan salah satu penyebab utama kerusakan mesin, yang bisa berdampak pada performa dan usia kendaraan secara keseluruhan.

Mengganti oli secara rutin adalah langkah krusial dalam perawatan motor matic. Sayangnya, masih banyak pemilik motor matic yang mengabaikan hal ini, sehingga menimbulkan berbagai masalah serius pada kendaraan mereka.



Berikut adalah tujuh masalah yang bisa terjadi akibat telat mengganti oli motor matic:

1. Kerusakan pada Mesin

Mesin adalah komponen paling vital pada motor matic. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin agar dapat bekerja dengan baik.

BACA JUGA:5 Alasan Motor Matic Lebih Cocok Digunakan Untuk Ojol

BACA JUGA:Yuk Simak! 6 Tanda Ban Tubeless Motor Matic Sudah Harus Diganti

Telat mengganti oli menyebabkan oli menjadi kotor dan kehilangan viskositasnya. Oli yang kotor tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik, yang akhirnya menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen.

Gesekan ini menyebabkan mesin cepat panas dan mempercepat keausan komponen mesin. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berujung pada kerusakan serius pada mesin yang memerlukan biaya perbaikan yang mahal.

2. Penurunan Performa Mesin

Oli yang sudah lama tidak diganti akan kehilangan kemampuan melumasinya. Hal ini menyebabkan komponen mesin tidak bergerak secara optimal.

Akibatnya, performa mesin akan menurun drastis. Mesin akan terasa lebih berat, akselerasi berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

BACA JUGA:Peran Penting Selang di Bawah Motor Matic yang Harus DIketahui

BACA JUGA:5 Motor Matic Murah dengan Kualitas Terbaik

Semua ini membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman dan kurang efisien. Performa yang menurun juga bisa membuat motor tidak responsif, terutama saat dibutuhkan akselerasi cepat.

3. Overheating

Oli berfungsi sebagai pendingin tambahan pada mesin selain sistem pendingin utama. Ketika oli sudah tidak efektif karena kotor atau terlalu lama digunakan, kemampuan pendinginannya akan berkurang.

Hal ini bisa menyebabkan mesin mengalami overheating atau panas berlebih. Overheating yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin yang lebih parah.

Masalah ini dapat dicegah dengan rutin mengganti oli, sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.

4. Kerusakan pada Komponen CVT

Motor matic menggunakan sistem Continuously Variable Transmission (CVT), untuk perpindahan gigi. Oli yang sudah tidak optimal dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen CVT.

BACA JUGA:Inilah Jarak Tempuh yang Ideal untuk Komponen CVT pada Motor Matic

BACA JUGA:Motor Matic Yamaha Lexi LX 155cc dengan Teknologi Inovatif

Hal ini bisa menyebabkan keausan yang tidak normal pada belt dan pulley CVT, serta mengakibatkan bunyi berisik saat motor dijalankan.

Jika dibiarkan kerusakan pada CVT ini, bisa berujung pada biaya perbaikan yang cukup mahal. Penggantian oli secara rutin bisa mencegah kerusakan ini, dan memperpanjang usia komponen CVT.

5. Pembentukan Endapan dan Karat

Oli yang tidak diganti dalam waktu lama, dapat mengandung kotoran dan partikel logam dari gesekan antar komponen mesin. Kotoran ini bisa mengendap dan membentuk sludge di dalam mesin.

Selain itu, oli yang sudah lama bisa kehilangan sifat antikorosinya, sehingga bagian dalam mesin lebih rentan terhadap karat. Kedua hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.

BACA JUGA:Daftar Harga Terbaru Motor Matic Vespa dan Tips Memilih Motor Antik Tersebut

BACA JUGA:Super Canggih! 7 Teknologi yang Terbenam pada Motor Matic Nmax Turbo

Endapan dan karat bisa menyumbat saluran oli, mengganggu aliran oli, dan menyebabkan mesin tidak bekerja optimal.

6. Masalah pada Sistem Pelumasan

Oli yang sudah tua dan kotor bisa menyebabkan sumbatan pada jalur pelumasan. Sumbatan ini menghalangi aliran oli ke bagian-bagian penting mesin, sehingga bagian-bagian tersebut tidak mendapatkan pelumasan yang memadai.

Akibatnya, komponen mesin bisa mengalami keausan dini dan kerusakan. Sistem pelumasan yang terganggu ini, juga dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan panas.

Tanpa pelumasan yang memadai, gesekan antar komponen mesin meningkat, yang bisa menyebabkan kerusakan serius.

7. Kerugian Finansial

Semua masalah teknis yang timbul akibat telat mengganti oli berujung pada satu hal: biaya perbaikan yang mahal. Kerusakan mesin, CVT, dan komponen lainnya membutuhkan perbaikan yang tidak murah.

BACA JUGA:Super Mantap! 7 Keunggulan Motor Matic ADV 160 Saat Diajak Menjelajah

BACA JUGA:Tekanan Udara Ban Motor Matic: Panduan Lengkap untuk Pemula

Selain itu, penurunan efisiensi bahan bakar akibat performa mesin yang menurun, juga berarti pengeluaran lebih untuk bahan bakar.

Dengan mengganti oli secara rutin, pemilik motor matic bisa menghindari pengeluaran besar yang tidak perlu. Biaya mengganti oli secara rutin jauh lebih murah, dibandingkan biaya perbaikan akibat kerusakan komponen.

Dengan mengetahui masalah akibat telat mengganti oli motor matic, membuat kita lebih sadar akan pentingnya perawatan rutin untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan. Selalu periksa dan ganti oli motor matic Anda sesuai rekomendasi pabrikan, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. (akr)

Kategori :