3. Pengamplasan dan Pengecatan Primer
- Amplas Permukaan: Amplas seluruh permukaan bodi yang akan dicat dengan amplas halus. Ini bertujuan untuk membuat permukaan lebih kasar sehingga cat dapat menempel dengan baik.
- Bersihkan Debu: Setelah diampelas, bersihkan debu hasil pengamplasan dengan kain bersih dan kering.
- Cat Primer: Aplikasikan cat primer ke seluruh permukaan yang telah diampelas. Cat primer berfungsi untuk menutup warna lama dan membuat cat baru lebih tahan lama. Biarkan primer mengering sesuai dengan petunjuk pada kemasan cat.
BACA JUGA:Mengulas Sondors Metacycle: Motor Listrik Urban yang Keren dengan Performa Unggulan
BACA JUGA:Mengenal KTM Freeride E-XC: Motor Listrik Off Road Terbaik untuk Petualangan Ekstrem
4. Proses Pengecatan Warna Baru
Setelah cat primer kering, Anda bisa mulai mengecat dengan warna baru yang diinginkan:
- Gunakan Masking Tape: Tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat dengan masking tape dan kertas koran.
- Cat Warna: Aplikasikan cat warna baru dengan alat semprot atau kuas. Jika menggunakan alat semprot, pastikan untuk menyemprotkan cat dengan gerakan yang merata dan jarak yang sesuai.
- Periksa Hasil Cat: Setelah semua lapisan warna diaplikasikan, periksa hasil cat untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat atau hasil yang tidak merata.
Jika perlu, tambahkan lapisan tambahan pada bagian yang kurang merata.
5. Pengecatan Clear Coat
- Clear Coat: Clear coat berfungsi untuk melindungi cat warna dan memberikan hasil akhir yang mengkilap.
Aplikasikan clear coat dengan cara yang sama seperti pengecatan warna, lakukan beberapa lapisan tipis dan biarkan setiap lapisan mengering sebelum melanjutkan ke lapisan berikutnya.
- Pengeringan: Biarkan motor mengering sepenuhnya setelah semua lapisan clear coat diaplikasikan.