2. Roller
Komponen selanjutnya adalah roller sepeda motor matic yang berbentuk lingkaran kecil. Fungsi komponen sepeda motor matic ini adalah untuk menggerakkan pulley depan.
Rol berfungsi untuk menggerakkan sabuk ke atas dan ke bawah pada saat mesin sepeda motor matic hidup.
Jika roller sepeda motor matic mulai berubah bentuk akibat perubahan beban, maka roller tidak lagi berfungsi maksimal saat mengendarai sepeda motor matic.
Jika ingin mengetahui kondisi komponen ini tidak cukup hanya dengan merasakannya saja saat mengendarai motor matic. Pemilik motor matic perlu membuka penutup CVT sepeda motor matic dan mengangkat komponen ini keluar.
Dengan cara ini Anda bisa mengecek apakah roller sepeda motor matic masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.
3. Kampas Kopling
Komponen sepeda motor matic ketiga yang akan kita bahas hari ini adalah Kampas Kopling. Umumnya fungsi komponen kampas kopling adalah sebagai penghubung antara mesin dan sistem transmisi sepeda motor matic.
BACA JUGA:Pengendara Wajib Tau, 6 Bahaya Penggunaan Ban Vulkanisir pada Motor Matic, yang Perlu Diwaspadai!
BACA JUGA:Pantes Banyak Peminatnya ! Inilah Keunggulan yang Dimiliki Motor Matic Yamaha NMAX , Keren Abis
Salah satu kebiasaan buruk yang paling umum terjadi pada sepeda motor bertransmisi matic adalah menginjak rem dan pedal gas secara bersamaan. Hal ini dapat lebih cepat merusak komponen lapisan kopling sepeda motor matic.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memeriksa komponen lapisan kopling sepeda motor matic. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada saat perawatan rutin sepeda motor matic.