RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tekanan ban yang tepat pada skuter matik (matic) merupakan faktor penting yang sering diabaikan oleh pengendara. Padahal, tekanan ban yang tepat memiliki banyak manfaat, mulai dari hemat BBM hingga Peforma Maksimal.
Manfaat Tekanan Ban Matic yang Tepat
1. Hemat Bahan Bakar
Pernahkah Anda merasa heran mengapa konsumsi bahan bakar kendaraan Anda tiba-tiba boros? Salah satu faktor yang mungkin overlooked adalah tekanan ban. Tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat hingga 3%.
Mengapa demikian? Ban dengan tekanan yang terlalu rendah memiliki hambatan gelinding (rolling resistance) yang lebih tinggi. Hal ini berarti mesin perlu bekerja lebih keras untuk mendorong kendaraan, sehingga konsumsi bahan bakar pun meningkat.
Sebaliknya, ban dengan tekanan yang tepat memiliki hambatan gelinding yang lebih rendah. Mesin pun tidak perlu bekerja keras, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Toko Ban Motor Matic Terbaik dan Terpercaya, yang Punya Banyak Cabang di Indonesia
BACA JUGA:Tips Memilih Pentil Ban Motor Matic yang Tahan Bocor dan Awet
Bagaimana cara mengetahui tekanan ban yang tepat?
Anda dapat menemukan informasi mengenai tekanan ban yang tepat pada buku manual kendaraan. Tekanan ban biasanya diukur dalam satuan psi (pound per square inch) atau bar (kilogram per centimeter persegi).
Menjaga tekanan ban yang tepat tidak hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga meningkatkan performa kendaraan dan menjaga keselamatan pengendara. Oleh karena itu, jadikan pemeriksaan tekanan ban secara berkala sebagai kebiasaan Anda.
2. Meningkatkan Performa Kendaraan
Pernahkah Anda merasa handling kendaraan Anda tidak stabil saat menikung atau mengerem? Salah satu faktor yang mungkin overlooked adalah tekanan ban. Tekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan handling dan stabilitas kendaraan menurun.
Mengapa demikian? Ban dengan tekanan yang terlalu rendah memiliki cengkeraman yang lebih lemah terhadap jalan. Hal ini menyebabkan handling kendaraan menjadi tidak stabil dan jarak pengereman menjadi lebih panjang.