BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tiket Dieng Culture Festival (DCF) 2024 terjual habis sebulan sebelum acara dimulai, mencerminkan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap festival tahunan ini.
Festival yang dijadwalkan berlangsung pada 23-25 Agustus tersebut telah menarik minat luar biasa, baik dari pengunjung yang pernah hadir sebelumnya maupun yang baru pertama kali ingin merasakan keunikan DCF.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman, menyampaikan dalam Podcast Gema Gagasan PWI Banjarnegara bahwa semua tiket telah habis terjual dalam waktu singkat setelah penjualan dibuka.
"Kami sangat senang melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat. Tiket terjual habis dengan sangat cepat, menandakan betapa dinantinya acara ini," ujarnya, Jumat (19/7/2024).
BACA JUGA:Lima Orang Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024 Kabupaten Cilacap Belum Laporkan Harta KekayaanBACA JUGA:Awaluddin Muuri Mengajukan Pengunduran Diri dari Penjabat Bupati Kabupaten Cilacap
DCF yang kini memasuki tahun ke-14 mengusung tema "Back To Journey". Acara ini akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dan seni khas Dieng, termasuk ritual pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng, pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan lokal, dan konser musik di atas awan yang selalu menjadi daya tarik utama.
"Pada tahun ini, kami akan menampilkan 30 kelompok kesenian, kirab budaya, ritual potong rambut gimbal, serta event konservasi, Jazz Atas Awan, dan pesta lampion," tambah Tursiman.
Selain acara utama, festival ini juga menawarkan pengalaman unik seperti menikmati golden sunrise di Bukit Skuter, berkemah di Gunung Prau, dan mencicipi kuliner khas daerah setempat. Meski tiket acara utama telah habis, masyarakat tetap bisa menikmati berbagai kegiatan di sekitar Dieng.
Bagi mereka yang belum mendapatkan tiket, panitia menyarankan untuk tetap datang dan merasakan atmosfer festival. "Meskipun tiket acara utama telah habis, pengunjung masih bisa menikmati berbagai kegiatan di sekitar Dieng dan merasakan suasana festival yang meriah," katanya.
DCF telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi pariwisata di Banjarnegara dan sekitarnya, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"DCF memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang," ungkap Tursiman.
Panitia DCF, Alif Fauzi, mengonfirmasi bahwa tiket senilai Rp 450 ribu sudah ludes terjual. Tiket ini termasuk rompi tebal, batik, dan merchandise lainnya yang akan didapatkan oleh peserta.
Dengan tiket yang telah terjual habis, Dieng Culture Festival 2024 dipastikan akan menjadi salah satu perhelatan budaya terbesar dan paling dinanti di Indonesia. Para pengunjung yang telah mendapatkan tiket diharapkan dapat menikmati rangkaian acara yang penuh warna dan budaya di Dataran Tinggi Dieng. (jud)