CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Suhu udara dingin yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap diprediksi akan terus mengalami penurunan hingga mencapai titik minimum yang akan terjadi di bulan Agustus.
"Suhu udara minimum diprediksi terus menurun, dari beberapa hari lalu tercatat 26 derajat Celcius, saat ini menjadi 23 derajat Celcius," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo saat dikonfirmasi, Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, penurunan suhu udara tersebut berkaitan dengan datangnya puncak musim kemarau yang dipengaruhi oleh angin Monsoon Australia.
"Diprediksi akan mencapai puncak minimumnya pada bulan Agustus nanti," tandasnya.
BACA JUGA:20 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD
BACA JUGA:Kios Sembako di Tambaksari, Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Berdasarkan data statistik, Kabupaten Cilacap pernah mengalami suhu minimum yang terkumpul mulai tahun 1975 sampai dengan akhir Juli 2020.
"Suhu paling minimum di Cilacap yang merupakan wilayah pesisir pantai pernah terjadi pada tanggal 14 Agustus 1994 yang tercatat 17,4 derajat Celsius," lanjutnya.
Sedangkan untuk wilayah dataran tinggi atau pegunungan, suhu udara akan lebih dingin daripada suhu di wilayah pesisir. Hal itu bisa dihitung dengan laju penurunan suhu 0,5 derajat Celcius per kenaikan 100 meter ketinggian tempat.
"Kita mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan karena penurunan suhu udara dapat menurunkan daya imun tubuh," pungkasnya. (jul)