Proses pengisian daya bisa memakan waktu beberapa jam, yang tentu saja kurang praktis dibandingkan dengan mengisi bahan bakar bensin yang hanya memakan waktu beberapa menit.
Solusi:
Untuk mengatasi waktu pengisian yang lama, pengguna dapat memanfaatkan teknologi fast charging jika tersedia. Mengisi daya baterai pada malam hari saat motor tidak digunakan juga bisa menjadi solusi praktis.
Dengan begitu, motor akan selalu siap digunakan di pagi hari dengan baterai penuh.
BACA JUGA:Mengintip 6 Keunggulan Solaris R3 Balis, Motor Listrik Roda Tiga Anti Hujan Seharga Scoopy!
BACA JUGA:Harga Motor Listrik Subsidi Turun Drastis, Ada yang Jadi Rp2 Jutaan!
3. Keterbatasan Infrastruktur Pengisian Daya
Kelemahan:
Meskipun stasiun pengisian daya semakin banyak, infrastruktur pengisian daya untuk motor listrik di beberapa daerah di Indonesia masih terbatas.
Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang tinggal di daerah yang belum terjangkau oleh fasilitas ini.
Solusi:
Untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur pengisian daya, pengguna dapat memasang stasiun pengisian daya pribadi di rumah.
Hal ini akan memudahkan pengguna untuk mengisi daya kapan saja tanpa perlu mencari stasiun pengisian umum.
Bergabung dengan komunitas pengguna motor listrik juga dapat membantu mendapatkan informasi tentang lokasi stasiun pengisian daya terdekat.
4. Harga Baterai yang Mahal
Kelemahan: