Jika ada komponen yang rusak atau perlu diganti, catat sebagai poin negosiasi. Motor dengan kondisi yang kurang baik bisa menjadi alasan untuk menawar harga yang lebih rendah.
4. Gunakan Hasil Inspeksi sebagai Alat Negosiasi
Jika Anda menemukan kerusakan atau kekurangan pada motor saat inspeksi, gunakan informasi ini sebagai alat negosiasi.
Sampaikan temuan Anda kepada penjual dan jelaskan bahwa Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan. Ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk meminta penurunan harga.
BACA JUGA:Nggak Cuma Murah, Ini Keunggulan Motor Listrik Smoot yang Bikin Kamu Wajib Punya!
BACA JUGA:Harga Fantastis Rp 1,3 Miliar! Apa Saja Fakta Menarik Tentang Motor Listrik Brutus V9?
5. Mulailah dengan Tawaran yang Realistis
Mulailah negosiasi dengan tawaran yang lebih rendah dari harga yang diinginkan, namun tetap dengan harga yang realistis.
Jangan memberikan tawaran yang terlalu rendah karena bisa membuat penjual merasa tidak dihargai dan enggan melanjutkan negosiasi. Berikan tawaran yang masuk akal berdasarkan kondisi motor dan harga pasaran.
6. Bersikap Ramah dan Profesional
Selalu bersikap ramah dan profesional selama proses negosiasi. Hindari bersikap terlalu agresif atau emosional.
Sikap yang baik akan membuat penjual lebih terbuka untuk bernegosiasi dan mungkin lebih bersedia memberikan penurunan harga.
BACA JUGA:Mengenal Keunggulan Motor Listrik Yamaha EC 05, Bisa Navigasi Lewat Koneksi Aplikasi di Handphone
7. Tanyakan Harga Terendah yang Bisa Diberikan
Selain memberikan tawaran, tanyakan juga kepada penjual berapa harga terendah yang bisa mereka berikan. Ini dapat memberikan Anda gambaran tentang seberapa besar penurunan harga yang bisa Anda dapatkan.