CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Berdasarkan hasil rekapitulasi data e-coklit per Senin (8/7/2024) pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 1.177.385 orang atau sekitar 77,40 persen jumlah pemilih sudah tercoklit.
Dengan demikian saat ini menyisakan sekitar 343.693 yang belum ter coklit dari keseluruhan jumlah pemilih tetap yaitu 1.521.078 orang.
"Sudah sekitar 77,40 persen petugas Pantarlih menyelesaikan pendataan, jadi sebelum tanggal 25 Juli mendatang kita optimis akan rampung," kata Ketua KPU Cilacap, Weweng Maretno, Senin (8/7/2024).
Dari 1.177.385 orang yang sudah terdata terdiri dari 559.885 pemilih laki-laki, dan 551.092 pemilih perempuan. Selain itu terdapat pula pemilih pemula serta pemilih disabilitas.
BACA JUGA:Ular Cobra Besar Sembunyi di Atap Rumah dan Bikin Panik Warga Bantarmangu
BACA JUGA:Kabupaten Cilacap Memiliki Kawasan Kota Lama, di Stasiun KAI Cilacap hingga Lapangan Disparpora
"Petugas juga menemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat nantinya akan kita kaji ulang knapa tidak memenuhi syarat," tandasnya.
Selain itu, menurut Weweng pengecekan hasil coklit secara rutin disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) di tingkat panitia pemungutan suara setiap tiga hari sekali dan rakor di tingkat panitia pemilihan kecamatan setiap satu minggu sekali.
"Kita di KPU Kabupaten melaksanakan pemantuan secara online melalui server data yang masuk, kita optimis akan selesai tidak melebihi tanggal yang sudah ditentukan," lanjutnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 jumlah pemilih di setiap TPS maksimal 600 orang, sehingga untuk coklit di TPS yang pemilihnya kurang dari 400 orang dilayani oleh 1 petugas pantarlih.
"Untuk TPS yang jumlah pemilihnya lebih dari 400 orang dilayani oleh 2 petugas pantarlih, selain itu kita juga masih mempersiapkan TPS di lokasi khusus, saat ini sudah sampai dalam tahapan pengumpulan data pemilih," pungkasnya. (jul)