Jika pengendara tidak berhati-hati, sepeda motor matic dapat terjatuh atau terguling saat berbelok atau bermanuver di jalan raya.
2. Kendaraan yang Terlalu Padat
Tempat duduk pembonceng untuk lebih dari tiga orang juga membuat sepeda motor matic terlalu padat dan tidak memberikan ruang yang cukup bagi pengendara dan penumpang.
BACA JUGA:Menakjubkan! Teknologi Canggih pada Motor Matic Freego 125, Kunci Kenyamanan dan Keamanan Berkendara
Hal ini dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan menyulitkan pengendalian kendaraan sepeda motor matic, terutama ketika keputusan harus diambil dalam situasi cepat.
3. Tenaga Mesin Tidak Mencukupi
Mesin sepeda motor matic adalah pabrik yang hanya cocok untuk pengemudi dan maksimal dua penumpang.
Sepeda motor matic yang digunakan oleh tiga orang atau lebih, tenaga mesinnya tidak mampu mengangkat benda berat karena banyaknya orang yang mengendarainya.
BACA JUGA:Yuk Cari Tau! 6 Cara Ampuh Tingkatkan Akselerasi Motor Matic Harian, Meningkatkan Performa Kendaraan
Hal ini dapat meningkatkan keausan mesin dan memperpendek umur mesin sepeda motor matic.
4. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan
Selain alasan keselamatan, berkendara menggunakan sepeda motor matic dengan lebih dari dua orang juga dilarang karena melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Kendaraan sepeda motor matic hanya dapat mengangkut dua orang, termasuk pengemudi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan menjamin keselamatan pengguna jalan.
5. Bahaya Bagi Penumpang