RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Shockbreaker atau peredam kejut adalah komponen penting pada motor matic yang berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan dari jalan.
Kondisi shockbreaker yang baik memastikan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. Shockbreaker dapat rusak seiring waktu dan penggunaan.
Mengabaikan tanda-tanda kerusakan pada shockbreaker bisa berakibat buruk pada performa dan keselamatan berkendara.
Berikut adalah tanda-tanda bahwa shockbreaker pada motor matic Anda mungkin sudah rusak dan memerlukan perhatian.
1. Getaran Berlebihan
Getaran yang lebih terasa saat berkendara adalah salah satu tanda shockbreaker yang rusak. Shockbreaker yang berfungsi baik akan meredam getaran dari permukaan jalan yang tidak rata.BACA JUGA:Deretan Motor Matic Seken yang Paling Laku di Pasaran
BACA JUGA:4 Alasan Motor Matic Tetap Laris dan Banyak Peminat Meskipun Harganya Semakin Melonjak
Jika getaran terasa lebih kuat atau berbeda dari biasanya, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan bergelombang, kemungkinan shockbreaker Anda sudah aus atau rusak.
2. Perjalanan Terasa Kasar
Shockbreaker yang baik memastikan perjalanan yang halus meskipun jalan yang dilalui tidak rata.
Jika Anda merasa setiap gundukan, lubang, atau ketidakteraturan di jalan sangat terasa, ini adalah indikasi bahwa shockbreaker tidak lagi mampu meredam guncangan dengan efektif.
BACA JUGA:Penyebab Harga Motor Matic Makin Ke Sini Makin Mahal
BACA JUGA:Makin Stylish, Inilah Fitur Terbaru Motor Matic Yamaha Grand Filano Hybrid Connected 2024
Perjalanan yang terasa kasar ini tidak hanya mengurangi kenyamanan tetapi juga dapat mengganggu kendali motor.
3. Kebocoran Oli
Shockbreaker bekerja dengan menggunakan oli untuk meredam getaran. Jika Anda melihat adanya bekas oli di sekitar area shockbreaker, ini adalah tanda pasti bahwa shockbreaker bocor.
Oli yang bocor berarti shockbreaker tidak dapat berfungsi dengan baik, karena kehilangan medium yang digunakan untuk meredam getaran. Segera cari tanda-tanda kebocoran.
4. Motor Terasa Miring atau Tidak Stabil
Ketika salah satu shockbreaker rusak, motor bisa terasa miring atau tidak stabil.
BACA JUGA:Cara Klaim Garansi Motor Matic Yamaha yang Dijamin Mudah dan Tidak Ribet
BACA JUGA:Cara Mudah Untuk Klaim Garansi Sepeda Motor Matic Honda
Hal ini terjadi karena satu sisi shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak dapat menahan beban dengan seimbang.
Ketidakstabilan ini sangat berbahaya, terutama saat menikung atau melintasi jalan tidak rata, karena dapat mengganggu kendali motor.
5. Bunyi Berderit atau Ketukan
Jika Anda mendengar bunyi berderit, ketukan, atau suara aneh lainnya dari area shockbreaker saat berkendara, ini adalah tanda bahwa ada komponen yang longgar atau aus.
BACA JUGA:Cara Memanaskan Mesin Motor Matic Baru yang Benar agar Mesin Awet
BACA JUGA:4 Tips Merawat Speedometer Digital Motor Matic Agar Awet
Suara ini biasanya muncul ketika shockbreaker bergerak dan tidak dapat meredam getaran dengan baik.
Komponen yang bergesekan tanpa pelumasan yang memadai atau yang sudah aus bisa menghasilkan suara-suara tersebut.
6. Ban Aus Tidak Merata
Shockbreaker yang rusak dapat menyebabkan ban aus dengan cara yang tidak konsisten.BACA JUGA:Ternyata ini! Deretan Motor Matic Terlaris di Pasaran Saat Ini
BACA JUGA:10 Hal yang Bikin Nyaman Saat Mengendarai Motor Matic
Jika Anda memperhatikan bahwa keausan ban lebih cepat di satu sisi dibandingkan sisi lainnya, ini bisa jadi karena shockbreaker tidak bekerja dengan baik.
Ban yang aus tidak merata dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko tergelincir.
7. Motor Memantul Berlebihan
Shockbreaker yang baik seharusnya bisa meredam pantulan dengan cepat dan stabil.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bocor
BACA JUGA:Catat! Inilah Solusi Shockbreaker Motor Matic Tidak Empuk
Jika Anda menekan bagian depan atau belakang motor dan motor memantul lebih dari satu kali sebelum kembali ke posisi semula, ini adalah tanda bahwa shockbreaker sudah tidak efektif.
Pantulan berlebihan ini menunjukkan bahwa shockbreaker tidak lagi dapat mengontrol gerakan suspensi dengan baik.
8. Kendala Saat Menikung
Shockbreaker yang rusak dapat mempengaruhi kinerja motor saat menikung. Anda mungkin merasa motor lebih sulit untuk dikendalikan atau cenderung goyah saat berbelok.
BACA JUGA:Awasss! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Tidak Empuk
BACA JUGA:Catat! Inilah Cara Pencegahan Shockbreaker Motor Matic Keras
Shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menjaga stabilitas motor dengan optimal, meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara di tikungan.
9. Lampu Depan Bergoyang
Jika lampu depan motor bergoyang saat berkendara, ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker sudah tidak bekerja dengan baik.
Lampu depan yang bergoyang dapat mengurangi visibilitas saat berkendara di malam hari dan dapat mengganggu pengendara lain.
Lampu depan yang stabil adalah indikasi bahwa suspensi dan shockbreaker berfungsi dengan baik.
10. Peningkatan Jarak Pengereman
Shockbreaker yang rusak dapat mempengaruhi jarak pengereman motor. Ketika shockbreaker tidak dapat meredam getaran dan menjaga roda tetap menempel di jalan, kemampuan motor untuk berhenti dengan cepat dapat terganggu.
Peningkatan jarak pengereman ini sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Mengenali tanda-tanda shockbreaker yang rusak pada motor matic sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan.
Perawatan shockbreaker yang baik tidak hanya memperpanjang umur kendaraan tetapi juga meningkatkan keselamatan Anda di jalan.
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan shockbreaker secara rutin agar motor matic Anda selalu dalam kondisi optimal. (vip)