BACA JUGA:Cara Membersihkan CVT Motor Matic Agar Awet dan Tahan Lama
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Untuk Membersihkan CVT Motor Matic? Ini Jawabannya
Bushing atau bush pada shockbreaker berperan penting dalam menghubungkan shockbreaker dengan swing arm motor. Seiring dengan penggunaan, bushing dapat mengering dan menumpuk kotoran, yang mengakibatkan gesekan saat shockbreaker bergerak.
Untuk mengatasi masalah bunyi decit atau ngik pada bushing atau bush shockbreaker yang kering dan tertumpuk dengan kotoran, Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi bushing atau bush pada shockbreaker.
Setelah membersihkan bushing atau bush, pastikan untuk melumasi dengan gemuk atau pelumas yang direkomendasikan. Ini membantu mengurangi gesekan yang menjadi penyebab utama bunyi decit atau ngik.
Jika bushing atau bush shockbreaker sudah dalam kondisi yang sangat buruk, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru. Pilihlah bushing atau bush yang berkualitas dan sesuai dengan merek dan spesifikasi motor matic Anda.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif dan perawatan secara berkala, Anda dapat mencegah agar bushing atau bush pada shockbreaker tidak mengalami kekeringan atau penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan bunyi decit atau ngik.
3. Menghindari shockbreaker dari Air dan Kotoran
Seringkali, masalah bunyi ngik pada shockbreaker motor matic dapat disebabkan oleh kondisi shockbreaker belakang yang sering terkena air. Air yang masuk dan mengenai bagian ini bisa menyebabkan shockbreaker menjadi macet dan menghasilkan suara yang mengganggu.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Nex Crossover
BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Nex Crossover
Shockbreaker motor matic, terutama bagian belakang, rentan terkena cipratan air saat melintasi genangan atau kondisi jalan basah. Lumpur dan kotoran yang terbawa oleh air dapat mengendap di dalam shockbreaker, mengganggu pergerakan komponen internalnya.
Untuk menghindari bunyi ngik yang disebabkan oleh air pada shockbreaker motor matic, Usahakan untuk menghindari melintasi genangan air atau jalan yang basah secara berlebihan, terutama jika Anda tahu shockbreaker belakang akan terkena air secara langsung.
Setelah berkendara di daerah yang basah atau setelah terkena air, pastikan untuk membersihkan bagian shockbreaker dengan membersihkan kotoran dan mengeringkannya dengan baik.
Lakukan perawatan rutin pada shockbreaker, termasuk pemeriksaan seal dan bagian internalnya. Pastikan untuk mengganti seal jika diperlukan untuk mencegah air masuk ke dalam shockbreaker.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif di atas, Anda dapat menghindari atau meminimalkan risiko shockbreaker motor matic mengalami bunyi ngik yang disebabkan oleh air. Perawatan yang baik akan membantu mempertahankan kualitas dan kinerja shockbreaker. (wan)