RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor matic Vespa matic kini semakin populer di kalangan pecinta sepeda motor. Bahkan sebagian pecinta vespa jadul dan masih menggunakan kopling pun kepincut dengan motor matic vespa matic ini.
Didistribusikan di Indonesia oleh PT Piaggio Indonesia, perusahaan menjual motor matic kecil mulai dari model Vespa S dan LX hingga versi lebih besar dari GTS 150 dan 300.
Meski terlihat kokoh, sempurna dan memiliki beberapa kelebihan, namun Vespa matic bukannya tanpa kelemahan.
Kelemahan Motor Matic Vespa
Ada sejumlah permasalahan dan cacat yang umum terjadi pada motor matic Vespa matic. Siapa pun yang berencana membeli motor matic Vespa matic terbaru sebaiknya mewaspadai kelemahan berikut ini terlebih dahulu.
1. Gejala Gregel
Hal ini sudah menjadi rahasia umum, setidaknya bagi pemilik Vespa. Gejala gregel merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada pemilik Vespa, bahkan pada versi matic sekalipun.
Beberapa pemilik Vespa mengalami gejala ini meski telah menempuh jarak 4.000 km. Gejala ini disebabkan oleh adanya selip antara roller liner dan tromol di area CVT akibat bagian liner yang kotor atau aus.
Solusi untuk mencegah terjadinya gejala tidak menyenangkan tersebut adalah dengan rutin membersihkan area CVT.
Jika perlu, mintalah mekanik Anda memeriksa dan membersihkan CVT setiap kali Anda membawa Vespa untuk perawatan terjadwal.
Selain pembersihan secara menyeluruh, cara lain untuk meringankan gejala Ggel adalah dengan mengganti satu set komponen CVT. Ada beberapa pilihan, antara lain produk standar pabrik dan produk aftermarket.
2. Kabel Rem