Memastikan tekanan angin ban tetap ideal sangat penting untuk mencegah pelek motor menjadi peyang atau bengkok. Pastikan untuk mengisi atau menambahkan tekanan angin pada ban setiap 2 minggu sekali. Hal ini karena tekanan angin dalam ban cenderung berkurang setiap minggunya.
BACA JUGA:Seberapa Penting Servis CVT Motor Matic? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Simak Nih! 5 Keunggulan CVT Elektronik Pada Motor Matic
2. Periksa Tekanan Angin Secara Rutin
Selalu periksa tekanan angin ban secara rutin menggunakan alat ukur tekanan angin. Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mengoptimalkan performa ban dan mencegah terjadinya kerusakan pada pelek.
3. Hindari Memuat Berat Melebihi Kapasitas
Jangan memuat berat yang melebihi kapasitas yang disarankan oleh pabrikan motor. Memuat berat yang berlebihan dapat meningkatkan risiko pelek menjadi peyang atau bengkok saat melintasi jalan yang tidak rata atau mengalami benturan keras.
4. Perhatikan Kondisi Jalan
Hindari jalan yang memiliki permukaan yang buruk atau banyak lubang. Jika terpaksa melintasi jalan yang tidak rata, usahakan untuk melaju dengan kecepatan yang lebih rendah untuk mengurangi beban pada pelek dan suspensi motor.
Dengan menerapkan tips-tips sederhana di atas, Anda dapat membantu menjaga kondisi pelek motor matic agar tetap awet. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin dan perawatan secara berkala untuk memastikan bahwa motor Anda selalu dalam kondisi optimal untuk digunakan dalam setiap perjalanan.
Dengan demikian, Anda tidak hanya meningkatkan keamanan saat berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai pelek dan komponen motor lainnya. Jaga selalu perawatan motor Anda dengan baik untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman setiap saat. (wan)