Jenis dan Fungsi Shockbreaker Motor Matic

Senin 01-07-2024,10:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Telescopic fork adalah jenis shockbreaker yang paling umum digunakan pada berbagai jenis motor. Ciri utama dari telescopic fork adalah sistem peredaman yang terjadi pada tungkai penahan roda. Pada satu sisi roda, terdapat tungkai yang terdiri dari dua tabung.

BACA JUGA:5 Fungsi Pulley pada CVT Motor Matic

BACA JUGA:Catat! Begini Pencegahan CVT Motor Matic Berbunyi

Tabung bawah dari telescopic fork disebut slider, yang berfungsi sebagai tabung suspensi yang diisi dengan per serta fluida dari shock absorber. Sedangkan, tabung atas yang memiliki warna mengkilap ini, yaitu fork tube, terhubung langsung dengan kemudi motor.

Telescopic fork dirancang untuk memberikan peredaman yang efektif terhadap berbagai jenis getaran dan ketidakrataan jalan. Keunggulan utamanya adalah konstruksi yang sederhana dan efisien, yang memungkinkan penggunaan yang luas pada berbagai model dan jenis motor.

Penggunaan telescopic fork pada motor membuktikan kehandalannya dalam mengatasi berbagai kondisi jalan serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi pengendara.

Dengan demikian, pemahaman tentang jenis shockbreaker seperti telescopic fork penting untuk mengetahui bagaimana teknologi suspensi telah berkembang dan mengapa jenis ini menjadi pilihan utama pada sebagian besar motor modern.

3. Telescopic Up Side Down (USD)

Telescopic Up Side Down (USD), atau yang dikenal juga sebagai suspensi USD, adalah jenis shockbreaker yang tergolong dalam tipe telescopic suspension. Namun, perbedaannya terletak pada orientasi atau letak konstruksinya yang terbalik.

BACA JUGA:Perhatikan! Penyebab CVT Motor Matic Berbunyi

BACA JUGA:5 Penyebab CVT Motor Matic Selip

Pada suspensi USD, slider yang biasanya berada di bagian bawah pada sistem konvensional, diposisikan di bagian atas. Sedangkan, fork tube yang biasanya berdiameter lebih besar dan terhubung dengan kemudi motor, ditempatkan di bagian bawah, tepat di sepanjang sumbu roda.

Salah satu kelebihan utama dari suspensi USD adalah handling yang lebih baik. Dengan penempatan komponen yang berat di bawah, suspensi ini memberikan kestabilan dan respons yang lebih baik saat berkendara, terutama dalam manuver tinggi atau saat bermanuver di tikungan.

Namun, keunggulan ini juga diimbangi dengan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem suspensi konvensional. Hal ini disebabkan oleh konstruksi yang lebih kompleks serta bahan-bahan yang digunakan untuk mencapai performa yang optimal.

Penggunaan suspensi USD umumnya ditemui pada motor-motor sport atau performa tinggi, di mana kehandalan dalam handling dan respons sangat diutamakan. Meskipun demikian, perkembangan teknologi telah membuat suspensi USD semakin diterapkan pada berbagai jenis motor.

Dengan demikian, pemahaman tentang jenis shockbreaker seperti Telescopic Up Side Down (USD) memberikan perspektif yang lebih dalam tentang evolusi teknologi suspensi dalam industri otomotif, serta pentingnya memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berkendara Anda. (wan)

Kategori :