RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab kiprok pada motor matic terbakar wajib dipahami oleh semua pengendara, terutama bagi pecinta otomotif yang gemar melakukan modifikasi pada kendaraannya.
Motor matic dikenal dengan kepraktisan dan kemudahan penggunaannya. Namun, di balik kemudahan itu, ada komponen vital yang perlu dijaga agar skuter kesayangan Anda tetap aman, yaitu kiprok.
Kiprok sering juga disebut regulator, berperan sebagai penstabil arus listrik yang dihasilkan oleh spul atau alternator pada sistem kelistrikan motor matic.
Arus listrik yang dihasilkan spul tidak stabil dan perlu diatur tegangannya, sebelum dialirkan ke aki dan komponen elektronik lainnya. Jika kiprok mengalami kerusakan, apalagi sampai terbakar, dampaknya bisa fatal.
BACA JUGA:Pengaruh Perawatan Berkala terhadap Umur Mesin Motor Matic
BACA JUGA:Eksplorasi Fitur Keselamatan Terkini pada Motor Matic Modern
Tidak hanya menyebabkan kerusakan komponen kelistrikan lain, kebakaran pada kiprok juga berpotensi membakar motor Anda. Mari kita bahas apa penyebab kiprok pada motor matic terbakar:
1. Beban Listrik Berlebih
Musuh utama kiprok adalah beban listrik yang melebihi kapasitasnya. Ini sering terjadi akibat penggunaan aksesoris tambahan yang tidak sesuai spesifikasi kelistrikan motor.
Lampu LED dengan daya watt besar, klakson toak yang membutuhkan arus listrik tinggi, atau sound system yang gahar bisa menjadi biang keladi masalah ini.
Saat dipasangkan, kiprok dipaksa bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan listrik yang melonjak. Akibatnya, kiprok menjadi cepat panas dan berisiko terbakar.
2. Kabel yang Tidak Sesuai Standar
Komponen kelistrikan tak bisa lepas dari peran penting kabel. Namun, penggunaan kabel yang tidak sesuai standar bisa berakibat fatal.
BACA JUGA:7 Penyebab Suara Suara Mesin Motor Matic Kasar yang Harus Dipahami
BACA JUGA:Tips Anti Boncos ! Inilah yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Motor Matic Bekas
Kabel dengan kualitas rendah atau ukuran yang tidak tepat, berpotensi menimbulkan bahaya korsleting, terutama pada bagian sambungan kabel. Korsleting ini akan menghasilkan panas berlebih, yang dapat membakar kiprok dan menjalar ke komponen lain.
3. Gangguan pada Sistem Pendinginan
Kiprok dilengkapi dengan sistem pendinginan, biasanya berupa sirip pendingin atau kipas, untuk menjaga suhunya tetap stabil.
Apabila sistem pendinginan ini terganggu misalnya kipas yang tidak berfungsi atau tersumbat debu, panas yang dihasilkan kiprok tidak bisa terbuang dengan baik. Akibatnya, kiprok akan terus-menerus mengalami panas berlebih dan berisiko terbakar.
4. Kebiasaan Berkendara dengan Kecepatan Tinggi
Tahukah Anda berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama, juga dapat memicu kerusakan kiprok? Pada motor matic, putaran mesin yang tinggi berdampak pada meningkatnya panas pada area mesin dan komponen kelistrikan, termasuk kiprok.
BACA JUGA:Dampak Terlalu Sering Gonta-Ganti Merk Oli Motor Matic
BACA JUGA:8 Rekomendasi Oli Terbaik untuk Motor Matic yang Ada di Indonesia
Hal ini terutama terjadi pada motor matic yang menggunakan kipas pendingin mesin, yang bekerja berdasarkan aliran udara dari gerakan motor.
Semakin kencang motor melaju, semakin sedikit aliran udara yang didapatkan kipas pendingin. Sehingga komponen kelistrikan seperti kiprok menjadi lebih panas.
5. Posisi Kiprok yang Salah
Letak penempatan kiprok juga turut mempengaruhi performanya. Hindari memasang kiprok di tempat yang terpapar panas mesin secara langsung, atau tidak memiliki aliran udara yang baik.
Panas mesin yang terus menerpa kiprok akan membuatnya cepat panas dan berisiko terbakar. Pastikan Anda memasang kiprok pada lokasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor Anda.
6. Tegangan Aki yang Tidak Stabil
Aki yang sehat memiliki tegangan listrik yang stabil. Namun, aki yang tekor atau soak (kelebihan muatan) dapat menyebabkan kiprok bekerja tidak normal.
BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Maksud dari Modifikasi Kirian pada Motor Matic, Menyelami Ubahan Performa CVT
BACA JUGA:Keren Banget! 7 Fitur Canggih Motor Matic All New Honda Beat Street, Buat Anak Muda Terpukau
Aki tekor membuat kiprok harus bekerja ekstra untuk mengisi aki, sementara aki soak menyebabkan kiprok tidak bisa mengatur tegangan listrik dengan baik.
Akibatnya, kiprok menjadi cepat panas dan berpotensi terbakar. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau kondisi aki, dan segera melakukan penggantian jika sudah tidak berfungsi dengan baik.
7. Kualitas Kiprok yang Buruk
Komponen elektronik seperti kiprok memiliki kualitas yang bervariasi. Kiprok dengan kualitas yang buruk lebih rentan terhadap kerusakan dan overheating.
Sebaiknya gunakan kiprok original atau dari merek terpercaya, yang sudah terjamin kualitas dan keamanannya. Jangan tergiur dengan harga kiprok yang murah namun tidak jelas asal-usulnya.
8. Usia Pemakaian
Sama seperti komponen mesin lainnya, kiprok juga memiliki usia pakai. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian, kinerja kiprok bisa menurun dan lebih mudah panas.
BACA JUGA:Simak Nih! 7 Kecanggihan Motor Matic Adventure Honda ADV 350 2024
BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Tips Agar Rem Motor Matic Tidak Mengalami Blong
Jika motor matic Anda sudah bertahun-tahun digunakan, ada baiknya untuk memeriksakan kondisi kiprok secara berkala. Amati tanda-tanda kerusakan seperti bau terbakar atau lampu yang redup, dan segera lakukan penggantian kiprok jika diperlukan.
Dengan memahami penyebab kiprok pada motor matic terbakar, Anda dapat menjaga keamanan dan performa motor matic Anda. Ingatlah bahwa kiprok merupakan komponen vital, yang berperan penting dalam sistem kelistrikan motor. (akr)