RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam era di mana sepeda motor matic semakin mendominasi daripada sepeda motor bebek, perawatan kendaraan pun mengalami perubahan signifikan. Meskipun demikian, tidak dapat diabaikan bahwa sepeda motor bebek modern juga telah mengadopsi penggunaan CVT (Continuously Variable Transmission).
CVT, singkatan dari Continuously Variable Transmission, memiliki fungsi krusial dalam mengatur perpindahan daya dari mesin ke roda ban. Mesin motor menghasilkan putaran yang diteruskan oleh CVT agar sepeda motor dapat bergerak tanpa terjadi perpindahan gigi yang konvensional.
Namun, ada satu masalah utama yang sering mengganggu pengguna CVT, yaitu CVT slip. CVT slip terjadi ketika transmisi tidak dapat mentransfer daya dengan efektif dari mesin ke roda. Berikut adalah 3 hal yang harus dihindari untuk mencegah CVT motor matic kamu dari slip:
1. Oli masuk ke area CVT.
Ada beberapa hal penting yang perlu dihindari agar tidak terjadi CVT slip yang mengganggu. Salah satu masalah umum yang dapat mengakibatkan CVT slip adalah masuknya oli ke dalam area CVT, yang sering disebabkan oleh kerusakan seal kruk as pada motor yang sudah berumur.
BACA JUGA:6 Panduan Mengoptimalkan Suspensi Motor Matic untuk Berkenda Lebih Nyaman
BACA JUGA:5 Cara Menjaga Kebersihan Motor Matic
Seal kruk as yang jebol dapat menyebabkan oli mesin bocor masuk ke dalam sistem CVT. Oli yang masuk ke dalam CVT dapat mengurangi gesekan yang diperlukan untuk transfer daya yang efektif antara mesin dan roda, sehingga menyebabkan CVT slip.
Maka lakukan servis motor secara rutin dan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan sangat penting. Pastikan untuk mengganti oli mesin pada waktu yang tepat dan memeriksa segel-segel penting seperti seal kruk as untuk mencegah kebocoran oli ke dalam CVT.
Jika terdapat gejala seperti kebocoran oli atau penurunan performa mesin, segera periksakan ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Pastikan untuk menggunakan suku cadang yang berkualitas dan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. Hal ini akan membantu menjaga performa CVT dan mencegah masalah seperti CVT slip.
Dengan menjaga perawatan motor secara berkala dan menghindari penggunaan motor dalam kondisi yang berlebihan, kamu dapat meminimalkan risiko CVT slip yang dapat mengganggu pengalaman berkendara kamu.
2. Jarang ganti oli
Penggunaan sepeda motor matic yang semakin meluas mengharuskan para pemiliknya untuk memahami betapa pentingnya perawatan yang rutin, terutama dalam hal penggantian oli secara teratur. Oli pada motor matic mempengaruhi kondisi komponen kritis seperti seal kruk as.