Setelah itu, lap permukaan motor dengan kain mikrofiber hingga benar-benar kering. Permukaan yang bersih akan membantu decal menempel lebih baik dan mengurangi kemungkinan munculnya gelembung udara.
3. Gunakan Alat yang Tepat
Untuk memasang decal dengan rapi, kalian memerlukan beberapa alat, seperti spatula karet (squeegee), pisau cutter, dan semprotan air sabun.
Spatula karet berguna untuk meratakan decal dan menghilangkan gelembung udara, sementara pisau cutter digunakan untuk memotong bagian decal yang tidak diperlukan.
Semprotan air sabun membantu dalam mengatur posisi decal sebelum menempelkannya secara permanen.
4. Tentukan Posisi Decal
Sebelum menempelkan decal, tentukan terlebih dahulu posisi yang diinginkan. Kalian bisa memanfaatkan semprotan air sabun untuk membuat permukaan motor sedikit licin, sehingga decal bisa digeser-geser sebelum menempel dengan kuat.
Tempelkan decal secara perlahan dari satu ujung ke ujung lainnya, sambil memastikan tidak ada gelembung udara yang terjebak di bawahnya.
BACA JUGA:Perbandingan Biaya Operasional Motor Matic vs Motor Kopling
BACA JUGA:Panduan Mudah Mengganti Sparepart Motor Matic di Rumah
5. Hati-hati saat Meratakan dan Menyusun Decal
Saat meratakan decal, lakukan dengan gerakan halus dari tengah ke arah tepi. Hindari menarik decal terlalu keras yang bisa merusak atau merobek bagian decal.
Pastikan spatula karet atau kartu kredit tidak aktif digunakan untuk menekan decal secara merata, sehingga decal benar-benar menempel dengan baik tanpa meninggalkan gelembung udara.
6. Gunakan Teknik Pemanasan
Jika decal yang kalian pasang memiliki kontur yang kompleks atau berada di permukaan yang melengkung, gunakan alat pengering rambut atau heat gun untuk memanaskan decal.
Pemanasan membuat decal lebih lentur dan mudah dibentuk mengikuti kontur motor.