5 Langkah Pencegahan CVT Motor Matic Berisik

Selasa 18-06-2024,15:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Roller yang sudah rusak atau aus biasanya tidak lagi berbentuk bulat sempurna. Bisa terlihat peyang, bahkan hancur, yang mengakibatkan penurunan efisiensi dalam mentransmisikan tenaga.

Roller yang rusak dapat menyebabkan penurunan performa motor matik secara keseluruhan. Terkadang, saat gas dipelintir, pengguna bisa merasakan getaran atau ndut-ndutan yang tidak normal.

Maka lakukan perawatan rutin pada CVT sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen motor. Pemeriksaan teratur terhadap kondisi roller sangat penting untuk mengidentifikasi masalah sejak dini.

Jika ditemukan tanda-tanda roller sudah rusak atau aus, segera lakukan penggantian dengan roller baru yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan. Pastikan untuk memilih roller berkualitas untuk memastikan kinerja CVT yang optimal.

Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam mengganti roller, lebih baik berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman. Mereka dapat membantu melakukan penggantian dengan benar dan memberikan saran untuk perawatan lebih lanjut.

Dengan menjaga roller dalam kondisi baik, Anda tidak hanya dapat menghindari masalah suara berisik dan penurunan performa, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen CVT secara keseluruhan. Hal ini akan menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih lancar, aman, dan efisien.

Dengan demikian, perhatikan pentingnya memelihara roller dalam sistem CVT motor matik Anda sebagai bagian dari perawatan rutin. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat memastikan motor matik tetap dalam kondisi optimal.

4. Mengganti Plastik Slider Tutup Rumah Roller secara Teratur

Salah satu komponen penting dalam sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) adalah plastik slider pada tutup rumah roller. Merawat dan mengganti komponen ini sesuai jadwal sangat penting untuk mencegah suara berisik dan masalah lainnya yang dapat terjadi pada CVT.

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Bahaya Tersembunyi di Balik Ban Motor Matic yang Tidak Sesuai Ukuran

BACA JUGA:Tak Hanya Scoopy, Inilah Rekomendasi Motor Matic Bagi yang Berpostur Mungil

Plastik slider berfungsi sebagai pelapis atau bagian yang bergerak di dalam tutup rumah roller CVT. Fungsinya adalah untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen di dalam CVT, sehingga meminimalkan suara berisik dan mengurangi keausan yang berlebihan.

Beberapa tanda-tanda bahwa plastik slider pada tutup rumah roller perlu diganti seperti plastik slider yang aus atau rusak dapat menyebabkan suara krotok-krotok atau suara berisik lainnya saat CVT beroperasi. 

ika plastik slider sudah aus, biasanya terlihat adanya keausan atau bahkan rongga yang semakin besar di permukaannya. Keausan ini dapat meningkatkan suara berisik dan mengurangi kinerja CVT secara keseluruhan.

Plastik slider yang aus dapat menyebabkan gerakan atau getaran yang tidak stabil pada tutup rumah roller. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja CVT secara keseluruhan dan meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.

Maka lakukan perawatan rutin pada CVT sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen motor. Periksa kondisi plastik slider secara teratur dan pastikan untuk menggantinya jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan.

Kategori :