5 Penyakit yang Sering Membuat Tarikan Motor Matic Menjadi Berat

Rabu 19-06-2024,11:30 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Bahaya Tersembunyi di Balik Ban Motor Matic yang Tidak Sesuai Ukuran

2. CVT Bermasalah 

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada motor matic untuk mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda. 

CVT memungkinkan motor matic mengubah rasio gear secara mulus tanpa perpindahan gigi yang terasa, memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam berkendara.

CVT yang bermasalah tidak bisa mengatur rasio gear dengan baik, menyebabkan akselerasi menjadi lambat dan tarikan motor terasa berat.

Selain itu, motor sulit mencapai kecepatan tinggi karena transmisi tidak berfungsi optimal.

Dengan melakukan perawatan rutin dan mengganti komponen CVT sesuai jadwal, kalian bisa memastikan motor matic tetap berfungsi dengan baik dan efisien.

3. Injektor Bahan Bakar Kotor 

Injektor bahan bakar adalah komponen penting dalam sistem injeksi motor matic yang bertugas menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar mesin dalam jumlah dan tekanan yang tepat. 

Injektor memastikan bahan bakar tercampur secara optimal dengan udara, memungkinkan pembakaran yang efisien dan menghasilkan tenaga yang optimal.

Bahan bakar yang tidak bersih atau tercampur kotoran dapat menyebabkan penumpukan residu pada injektor.

Aliran bahan bakar yang tidak optimal menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak ideal, sehingga tarikan motor terasa berat.

Dengan melakukan perawatan rutin dan menggunakan bahan bakar berkualitas, kalian bisa memastikan injektor bahan bakar tetap bersih dan motor matic berfungsi dengan optimal.

BACA JUGA:Waspadai!! 7 Akibat Fatal dari Penggunaan Oli Mesin Motor Matic yang Tidak Sesuai Spesifikasi

BACA JUGA:6 Hal yang Menyebabkan Tarikan Gas Motor Matic Tua Seperti Ngeden

4. Busi yang Tidak Optimal 

Kategori :