Mengenal 3 Jenis Stasiun Pengisian Baterai Motor Listrik, Mana yang Lebih Efektif?

Kamis 13-06-2024,14:02 WIB
Reporter : Feni Amelia
Editor : Puput Nursetyo

2. Stasiun Standard Charging

Stasiun standard charging biasanya ditemukan di tempat publik, seperti mall atau rest area. 

Jenis stasiun ini lebih mudah ditemukan dan diakses, tetapi proses pengisian dayanya cenderung lebih lama dibandingkan stasiun fast charging. 

BACA JUGA:Murah tapi Gak Murahan! Motor Listrik Selis Zoom Cuma Rp 6 Juta

BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Listrik Gesits G1, Angsuran Mulai Rp1 Jutaan!

Pada umumnya, proses pengisian di stasiun standard charging ini membutuhkan waktu sekitar empat jam hingga baterai penuh.

Di stasiun standard charging, proses pengisian didasarkan pada kapasitas baterai dan daya yang digunakan.

3. Portable Charger

Dibandingkan dengan kedua jenis stasiun pengisian sebelumnya, stasiun pengisian baterai yang ketiga ini justru paling nyaman, lantaran dapat dilakukan di rumah.

Akan tetapi, pengisian daya baterai menggunakan portable charger membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan di stasiun standard charging. 

BACA JUGA:Motor Listrik Gogoro CrossOver, Performa Tangguh di Segala Medan!

BACA JUGA:Ingin Touring Jauh dengan Nyaman? Coba Motor Listrik Selis Go Plus Dual Lithium!

Meskipun demikian, pengisian baterainya lebih praktis bagi pemilik motor listrik.

Tidak hanya itu, dengan adanya portable charger, motor listrik tetap dapat bertenaga walaupun berada di lokasi tanpa stasiun pengisian baterai.

Mana yang Lebih Efektif? 

Kategori :