PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dari Pangkalan Data Ujian Madrasah (PDUM), 75 peserta didik tidak mengikuti ujian madrasah sehingga tidak terhitung sebagai angka kelulusan.
Pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah, Aji Kuswanto mengatakan ke-75 peserta didik yang tidak mengikuti ujian madrasah otomatis dinyatakan tidak lulus. Jumlah peserta didik terbanyak yang tidak mengikuti ujian madrasah terbanyak pada jenjang MTs 57 anak, MA 15 anak dan MI tiga anak. Meski tidak mengikuti ujian madrasah, ke-75 anak telah tercatat sebagai Daftar Nominasi Tetap (DPT) dan terhitung sebagai peserta ujian madrasah.
"Tidak berpengaruh pada tingkat kelulusan. Banyumas untuk kelulusan madrasah dihitung dari yang mengikuti ujian 100 persen. Hanya ada selisih antara jumlah peserta ujian dengan yang lulus," katanya ditemui Radarmas, Selasa (11/6).
BACA JUGA:Satu Warga Cilangkap Meninggal Terjangkit Malaria
Aji menjelaskan dari PDUM terlihat jumlah peserta didik yang tidak mengikuti ujian madrasah di salah satu MTs swasta paling banyak mencapai 22 anak dan tujuh anak. Rata-rata di banyak MTs swasta peserta didik yang tidak mengikuti ujian madrasah hanya satu sampai tiga anak.
"Setelah kami tanyakan pada pihak madrasah dengan jumlah siswa tidak mengikuti ujian terbanyak, alasan anak tidak mengikuti ujian madrasah salah satunya karena sudah bekerja ke luar Banyumas. Lainnya masih kami telusuri," terang dia.
Dilanjutkannya untuk kelulusan peserta didik MA tahun pelajaran 2023/2024 di Banyumas sebanyak 2.266 lulusan, MTs 5.987 lulusan dan MI 5.955 lulusan. Untuk blanko ijazah, untuk jenjang MA saat ini sudah dibagikan.
BACA JUGA:11 Kecamatan Masuk Zonasi Khusus 10 SMA Negeri
"Untuk MTs dan MI menyusul dibagikan," pungkas Aji. (yda)