RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Perbandingan motor matic Beat dengan Mio S menjadi hal menarik bagi pecinta otomotif, terutama di kelas entry-level. Kedua motor ini sama-sama populer, dan memiliki basis penggemar yang loyal.
Memilih motor matic yang tepat bisa menjadi keputusan yang membingungkan. Di Indonesia dua pabrikan motor raksasa, Honda dan Yamaha, mendominasi pasar dengan beragam pilihan.
Saat Anda tengah menimbang-nimbang, nama Honda Beat dan Yamaha Mio S kerap kali muncul ke permukaan. Keduanya menawarkan performa mesin yang irit, desain menarik, dan banderol harga yang bersaing.
Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu Anda cermati sebelum menentukan pilihan. Berikut ini akan mengupas, perbandingan motor matic Beat dengan Mio S dari berbagai aspek.
BACA JUGA:5 Pencegahan Aki Motor Matic Lemah
BACA JUGA:5 Penyebab Aki Motor Matic Lemah
Dengan melihat detail per detailnya, Anda bisa menemukan motor matic yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
1. Desain
Beat: Pabrikan Honda membekali Beat dengan desain sporty dan ramping. Lekukan bodinya tegas dan tajam, sehingga motor matic terlihat dinamis.
Cocok untuk pengendara muda yang aktif serta menyukai gaya urban. Dimensi Beat terbilang kompak, membuatnya lincah saat bermanuver di jalanan kota yang padat.
Mio S: Berbeda dengan Beat, Yamaha mendesain Mio S dengan aura yang lebih elegan dan modern. Lekukan bodinya lebih halus dan membulat, memancarkan kesan premium.
BACA JUGA:5 Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda Stylo 160
BACA JUGA:5 Hal yang Disukai dari Motor Matic Honda Stylo 160
Lampu depan LED yang diusungnya turut menambah kesan modern dan sporty. Secara keseluruhan, Mio S terlihat pas untuk pengendara yang menginginkan motor matic, dengan penampilan stylish dan berkelas.
2. Performa
Beat: Jantung pacu Beat diisi oleh mesin 110cc eSP (enhanced Smart Power), yang bertenaga 9 PS dan torsi 9 Nm. Teknologi eSP ini terkenal akan efisiensi bahan bakarnya, menjadikannya pilihan cerdas untuk penggunaan harian dalam kota.
Akselerasi Beat tergolong cukup untuk penggunaan sehari-hari, dan bobotnya yang ringan membuatnya mudah dikendalikan.
Mio S: Yamaha membekali Mio S dengan mesin 125cc Blue Core yang menghasilkan tenaga 9.3 PS dan torsi 9.3 Nm. Kapasitas mesin yang lebih besar, membuat Mio S memiliki performa yang lebih bertenaga dibandingkan Beat.
3. Fitur
Beat: Honda Beat mengusung fitur-fitur dasar yang fungsional untuk penggunaan sehari-hari. Beberapa fitur yang bisa ditemui di Beat adalah lampu depan LED yang terang, power charger untuk mengisi daya gawai Anda saat bepergian, dan bagasi luas.
BACA JUGA:4 Tips Menjaga Cat Motor Matic Awet dan Tidak Cepat Rusak
BACA JUGA:Yuk Ikuti! 7 Cara Mudah Menghaluskan Suara Mesin Motor Matic
Mio S: Yamaha Mio S menawarkan fitur yang lebih lengkap dibandingkan Beat. Sebut saja Smart Key System, yang membuat Anda tak perlu lagi menggunakan kunci konvensional.
Stop & Start System yang berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat berhenti, dan menyalakannya kembali ketika tuas gas diputar. Serta AKS (Advance Key System) yang terintegrasi dengan fitur answer back system, untuk memudahkan pencarian motor di parkiran.
4. Kapasitas Tangki
Beat: Kapasitas tangki bensin Beat adalah 4.2 liter, meskipun terbilang standar namun dikombinasikan dengan teknologi mesin eSP yang irit bahan bakar. Menjadikan Beat mampu menempuh jarak yang cukup jauh dalam sekali pengisian.
Mio S: Kapasitas tangki bensin Mio S sedikit lebih besar dibandingkan Beat, yaitu sebesar 4.6 liter. Kapasitas ini tentunya memberikan Anda sedikit keleluasaan dalam hal jarak tempuh.
BACA JUGA:Sering Terjadi! 6 Penyebab Utama Suara Mesin Motor Matic Menjadi Kasar
BACA JUGA:Apakah Motor Matic Boleh Memakai Per CVT Racing? Ini Jawabannya!
Akan tetapi perlu dicatat bahwa konsumsi bahan bakar motor matic Mio S, juga sedikit lebih boros dibandingkan Beat.
5. Harga
Beat: Banderol harga Honda Beat berada di kisaran Rp 16.92 juta, hingga Rp 18.43 juta (per Juni 2024). Harga ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri, bagi para pembeli yang mementingkan budget yang terjangkau.
Mio S: Harga Yamaha Mio S berada di kisaran Rp 18.43 juta hingga Rp 19.43 juta (per Juni 2024). Selisih harga ini sebanding dengan fitur-fitur tambahan, dan performa mesin yang lebih bertenaga yang ditawarkan oleh Mio S.
6. Konsumsi BBM
Beat: Berkat teknologi mesin eSP, konsumsi bahan bakar Beat tergolong irit. Menurut klaim pabrikan, Beat mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 60 km/liter (metode ECE R47).
BACA JUGA:Fungsi Bagian-bagian pada Body Motor Matic
BACA JUGA:5 Efek Negatif dari Penggunaan Per CVT Racing Pada Motor Matic
Ini tentunya menjadi nilai tambah yang menarik, bagi pengendara motor matic yang mengutamakan efisiensi bahan bakar.
Mio S: Konsumsi bahan bakar Mio S sedikit lebih boros dibandingkan Beat, yaitu mencapai 55 km/liter (metode ECE R47). Hal ini wajar, mengingat performa mesin Mio S yang lebih bertenaga.
7. Kenyamanan Berkendara
Beat: Posisi duduk Beat tergolong rendah dan joknya empuk, sehingga cocok untuk pengendara yang bertubuh kecil dan ingin posisi duduk yang santai. Dimensi bodinya yang ramping juga membuatnya mudah dikendalikan, terutama di jalanan yang padat.
Mio S: Posisi duduk Mio S lebih tinggi dibandingkan Beat dan joknya pun lebih keras. Hal ini mungkin terasa kurang nyaman bagi pengendara yang bertubuh kecil, namun memberikan kontrol yang lebih baik saat berkendara di kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Per CVT Racing Dengan Per CVT Standar Pada Motor Matic, Mana yang Lebih Baik?
BACA JUGA:6 Tips Ngerem yang Benar Agar Motor Matic Aman Melewati Jalan Turunan
Dengan adanya perbandingan motor matic Beat dengan Mio S, membuat Anda memiliki informasi yang lebih lengkap. Untuk memilih motor matic yang sesuai, dengan kebutuhan dan preferensi Anda. (akr)