Dengan melakukan perawatan van belt secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa sepeda motor matic Anda tetap dalam kondisi optimal untuk digunakan dalam setiap perjalanan. Selain itu, pastikan untuk memilih aksesoris dengan bijak dan memprioritaskan keamanan dan kualitas dalam berkendara.
2. Penggunaan Motor Secara Normal
Van belt atau v-belt merupakan salah satu komponen krusial yang bertugas untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga pemeliharaan yang baik akan memastikan kinerja mesin tetap optimal dan mengurangi risiko kerusakan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Yuk Ikuti! 7 Cara Mudah Menghaluskan Suara Mesin Motor Matic
BACA JUGA:Sering Terjadi! 6 Penyebab Utama Suara Mesin Motor Matic Menjadi Kasar
Ketika sepeda motor matic dalam posisi langsam atau idle, disarankan untuk tidak memainkan tuas gas. Hal ini dikarenakan saat tuas gas dimainkan, v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang meskipun sepeda motor tidak bergerak.
Saat mempercepat atau melambat, lakukan perubahan kecepatan secara bertahap dan halus. Menghindari percepatan atau perlambatan yang tiba-tiba akan membantu meminimalkan tekanan yang diberikan pada van belt dan memperpanjang umur pakaiannya.
Penggunaan rem yang kasar dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada van belt dan mengakibatkan keausan lebih cepat. Gunakan rem dengan bijak dan hindari pengereman mendadak jika memungkinkan.
Dengan menjaga penggunaan sepeda motor matic sesuai dengan ketentuan dan melakukan perawatan van belt secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan Anda tetap berkinerja baik dan aman dalam setiap perjalanan.
3. Rutin Cek V-belt
Van belt atau v-belt memegang peranan krusial dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga menjaga kondisinya dalam keadaan optimal akan memastikan kinerja mesin tetap baik dan mengurangi risiko kerusakan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:5 Efek Negatif dari Penggunaan Per CVT Racing Pada Motor Matic
BACA JUGA:Tak Hanya Sekedar Pegangan, Inilah 4 Fungsi Lain Dari Behel Motor Matic
Untuk sepeda motor matik Honda, disarankan untuk melakukan pemeriksaan v-belt secara berkala setiap 8.000 kilometer penggunaan. Ini adalah langkah preventif yang efektif untuk memastikan bahwa v-belt berada dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan optimal.
Secara teori, umur pakai v-belt bisa mencapai 24.000 kilometer. Namun, faktor-faktor seperti gaya berkendara dan kondisi ruang CVT (Continuously Variable Transmission) juga berpengaruh terhadap umur pakai v-belt.
Lakukan pemeriksaan visual terhadap kondisi v-belt secara berkala. Perhatikan apakah terdapat tanda-tanda keausan, retakan, atau kebocoran. Jika ditemukan kerusakan atau keausan yang signifikan, segera lakukan penggantian v-belt.