2. Kerumitan Dalam Penggantian
Salah satu kekurangan utama dari roller CVT motor matic berbentuk trapesium adalah kerumitan yang terkait dengan proses penggantian.
Meskipun roller trapesium menawarkan sejumlah keunggulan dalam performa transmisi, namun proses penggantian roller ini seringkali lebih rumit dan memerlukan keterampilan khusus.
Proses penggantian roller CVT berbentuk trapesium seringkali memerlukan penggunaan peralatan khusus yang tidak dimiliki oleh mekanik atau pengguna motor matic secara umum.
Peralatan khusus ini diperlukan untuk memastikan bahwa roller trapesium dipasang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Proses penggantian yang rumit meningkatkan risiko kesalahan atau kerusakan pada transmisi motor matic.
Kesalahan dalam pemasangan atau penyetelan roller trapesium dapat mengakibatkan kinerja transmisi yang buruk atau bahkan kerusakan permanen pada komponen transmisi.
BACA JUGA:5 Penyebab Aki Motor Matic Tekor
BACA JUGA:Minat Daftar Ojek Online ? Ini 6 Rekomendasi Motor Matic Murah yang Cocok untuk Ojek Online
3. Rentan Terhadap Deformasi
Salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan dari roller CVT motor matic berbentuk trapesium adalah rentan terhadap deformasi atau kerusakan struktural.
Meskipun roller trapesium menawarkan sejumlah keunggulan dalam performa transmisi, namun mereka rentan terhadap deformasi akibat tekanan dan gesekan yang tinggi selama operasi.
Roller trapesium bekerja berdasarkan prinsip teori kontak yang kompleks antara roller dan variator.
Tekanan dan gesekan yang tinggi yang terjadi selama operasi dapat menyebabkan deformasi pada permukaan roller, terutama jika roller terbuat dari bahan yang kurang tahan terhadap tekanan atau panas.
Selain itu, gesekan yang berlebih antara roller trapesium dan variator dapat mengakibatkan peningkatan panas yang dapat menyebabkan deformasi.
Hal ini terutama terjadi jika sistem pendinginan tidak efektif atau jika penggunaan roller trapesium melebihi kapasitasnya.