Meskipun dapat diisi daya di rumah, infrastruktur pengisian daya umum untuk motor listrik di Indonesia masih terbatas.
Ini bisa menjadi masalah jika Anda berada di perjalanan jauh dan membutuhkan pengisian daya di tengah jalan. Keterbatasan ini dapat membatasi mobilitas pengguna motor listrik.
BACA JUGA:5 Kekurangan Motor Listrik Saige City di Indonesia, Masih Banyak Solusi
BACA JUGA:8 Kelebihan Motor Listrik Saige RXZ di Indonesia, Desain Istimewa
4. Harga Awal yang Lebih Mahal
Motor listrik seperti Wuyang Honda U-Qe biasanya memiliki harga awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor berbahan bakar fosil.
Meskipun biaya operasional jangka panjang lebih rendah, investasi awal yang besar bisa menjadi kendala bagi sebagian konsumen.
5. Performa pada Kecepatan Tinggi
Meski motor listrik memiliki akselerasi yang baik, performa pada kecepatan tinggi sering kali tidak sebaik motor konvensional.
Wuyang Honda U-Qe mungkin tidak memberikan performa yang optimal saat digunakan di jalan raya dengan kecepatan tinggi, yang bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang sering bepergian di jalan tol atau jalan raya utama.
6. Ketersediaan dan Biaya Penggantian Baterai
Baterai adalah komponen vital dari motor listrik, dan masa pakainya terbatas. Penggantian baterai bisa menjadi biaya yang signifikan dan ketersediaannya bisa menjadi masalah, terutama di daerah yang kurang mendukung kendaraan listrik. Ini adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Ternyata Segini Harga Motor Listrik Viar Series N Setelah Subsidi, Penasaran?
BACA JUGA:Nggak Cuma Murah, Ini Keunggulan Motor Listrik Smoot yang Bikin Kamu Wajib Punya!
7. Berat Motor yang Lebih Berat
Motor listrik cenderung lebih berat karena baterai yang digunakan. Wuyang Honda U-Qe, meskipun didesain ringan, tetap lebih berat dibandingkan beberapa motor konvensional.