Mengisi Daya Motor Listrik Segera Setelah Penggunaan, Baik Atau Tidak!

Kamis 06-06-2024,16:32 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

Mengisi daya baterai terlalu sering, terutama jika dilakukan ketika baterai belum benar-benar rendah, bisa mempercepat siklus pengisian yang dapat menyebabkan degradasi baterai lebih cepat.

Idealnya, baterai lithium-ion sebaiknya diisi ketika tingkat dayanya sekitar 20-30% untuk memaksimalkan umur panjangnya.

BACA JUGA:Gesit, Trendi, dan Muat Banyak! Inilah Deretan Motor Listrik Daymak dengan Cargo Box

BACA JUGA:Duel Motor Listrik Rp 15 Jutaan, Mending SunRace Jupiter atau SunRace Master?

3. Penggunaan Energi Tidak Efisien

Jika motor listrik sering digunakan untuk perjalanan singkat dan diisi daya segera setelah setiap penggunaan, ini mungkin tidak efisien dari segi penggunaan energi.

Mengisi daya dalam jumlah kecil secara berulang kali dapat meningkatkan konsumsi energi total dibandingkan dengan mengisi daya ketika baterai telah benar-benar membutuhkan pengisian.

4. Ketergantungan pada Sumber Daya Listrik

Pengisian daya segera setelah penggunaan membutuhkan ketersediaan sumber daya listrik yang konsisten.

Di daerah dengan pasokan listrik yang tidak stabil atau mahal, ini bisa menjadi tantangan tambahan.

Pengguna perlu mempertimbangkan ketersediaan dan biaya listrik sebelum memutuskan untuk selalu mengisi daya setelah penggunaan.

BACA JUGA:7 Hal yang Perlu Dipastikan Sebelum Menggunakan Motor Listrik, Penting!

BACA JUGA:Mengapa Baterai Motor Listrik Harganya Mahal? Begini Penjelasannya

Dengan memahami keuntungan dan kerugian dari pengisian daya segera setelah penggunaan, pengguna motor listrik dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kapan dan bagaimana mengisi daya baterai mereka.

Dengan perawatan yang tepat, motor listrik dapat memberikan kinerja optimal dan umur panjang yang lebih baik, sehingga investasi dalam teknologi ramah lingkungan ini menjadi lebih menguntungkan. (taa)

Kategori :