Filter udara yang kotor pada motor matic tidak hanya mengganggu aliran udara yang masuk ke mesin, tetapi juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Ketika filter udara tercemar, mesin harus bekerja lebih keras untuk mencapai pembakaran yang optimal.
Akibatnya, mesin menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama dengan kondisi filter udara yang bersih.
Dalam jangka panjang, peningkatan konsumsi bahan bakar ini dapat berdampak negatif pada pengeluaran bahan bakar harian dan mengurangi efisiensi kendaraan secara keseluruhan.
3. Kerusakan Pada Komponen Mesin
Filter udara motor matic yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin yang sensitif.
Ketika filter udara tidak mampu menyaring debu, kotoran, dan partikel lainnya dengan efektif, benda-benda tersebut dapat masuk ke dalam mesin dan menyebabkan kerusakan.
Misalnya, partikel-partikel kecil dapat mengakumulasi di sekitar piston atau klep, menyebabkan abrasi dan aus pada permukaan logam.
Akumulasi kotoran juga dapat menyebabkan penumpukan yang tidak diinginkan di dalam mesin, mengganggu pergerakan komponen-komponen yang berputar atau bergerak.
Akibatnya, mesin dapat mengalami kerusakan yang lebih cepat dan memerlukan perbaikan yang mahal.
Dalam beberapa kasus ekstrem, kerusakan akibat kotoran yang masuk ke dalam mesin bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen yang memerlukan penggantian komponen atau bahkan mesin secara keseluruhan.
BACA JUGA:Apakah Mengganti Oli Motor Matic Harus Sepaket Dengan Filternya? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Apakah Biaya Servis CVT Motor Matic Mahal? Ini Estimasi Harganya
4. Pengurangan Umur Mesin
Filter udara motor matic yang kotor dapat secara signifikan mengurangi umur mesin motor matic.
Ketika filter udara tercemar oleh debu, kotoran, atau partikel lainnya, aliran udara ke mesin terhambat, menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya.