Hindari penawaran yang terlalu murah karena bisa jadi ada masalah tersembunyi yang tidak diungkapkan oleh penjual. Sebaliknya, jangan terlalu cepat membayar harga yang terlalu tinggi tanpa memastikan motor tersebut benar-benar layak.
BACA JUGA:Menarik! Perbedaan Motor Listrik Enine V3 dan T1, Hadir dengan Desain Hampir Mirip
BACA JUGA:7 Kelebihan Motor Listrik GT Ranger di Indonesia, Desain Seperti Motor Konvensional
7. Beli dari Penjual Terpercaya
Pilihlah untuk membeli motor listrik preloved dari penjual atau dealer yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Membeli dari dealer resmi atau dealer khusus motor listrik sering kali memberikan lebih banyak jaminan dan keamanan dibandingkan membeli dari individu.
Dealer resmi biasanya menawarkan garansi tambahan dan layanan purna jual yang bisa sangat membantu jika terjadi masalah di kemudian hari.
8. Periksa Garansi dan Layanan Purna Jual
Tanyakan kepada penjual tentang garansi yang masih berlaku atau garansi tambahan yang mungkin bisa diberikan. Beberapa motor listrik preloved masih memiliki sisa garansi pabrik, yang bisa menjadi nilai tambah.
BACA JUGA:Cobain Motor Listrik Viar N2, Jarak Tempuhnya Bikin Kagum!
BACA JUGA:6 Cara Upgrade Lampu Motor Listrik Agar Lebih Terang
Selain itu, periksa apakah penjual menawarkan layanan purna jual seperti servis berkala atau bantuan teknis, yang bisa sangat berguna untuk memastikan motor Anda tetap dalam kondisi optimal.
9. Pertimbangkan Aspek Legalitas
Pastikan semua dokumen legalitas motor lengkap dan sah. Periksa surat-surat kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian asli.
Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk proses balik nama dan memastikan bahwa motor yang Anda beli bukan hasil curian. Jangan ragu untuk mengecek keaslian dokumen ke instansi terkait jika diperlukan.
10. Negosiasi dengan Bijak