5 Efek Negatif Sering Gonta-Ganti Merek Oli Motor Matic

Rabu 29-05-2024,21:10 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Kerusakan pada sistem transmisi adalah salah satu konsekuensi negatif dari sering berganti merek oli pada motor matic. 

Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas untuk mesin, tetapi juga untuk sistem transmisi otomatis, seperti kopling, gir, dan rantai CVT (Continuously Variable Transmission). 

Ketidakcocokan antara oli yang digunakan dengan spesifikasi transmisi dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan ketidakmampuan oli untuk memberikan pelumasan yang optimal. 

Hal ini dapat mengakibatkan keausan berlebihan pada komponen-komponen transmisi dan pada akhirnya, menyebabkan kerusakan atau kegagalan pada sistem transmisi. 

Kerusakan pada sistem transmisi tidak hanya mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi, tetapi juga dapat memengaruhi performa keseluruhan motor matic. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan dan mematuhi jadwal penggantian oli yang disarankan untuk menjaga kesehatan dan kinerja sistem transmisi.

5. Biaya Perawatan yang Lebih Tinggi 

Sering gonta-ganti merek oli pada motor matic dapat menyebabkan biaya perawatan yang lebih tinggi secara keseluruhan. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin atau transmisi dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen-komponen mesin dan transmisi, yang memerlukan biaya perbaikan tambahan. 

Kedua, oli yang tidak cocok dapat mempercepat keausan komponen mesin, yang kemudian memerlukan penggantian lebih sering. 

Selain itu, jika terjadi kerusakan serius akibat penggunaan oli yang tidak tepat, biaya perbaikan biasanya akan lebih tinggi daripada biaya perawatan preventif yang berkaitan dengan penggunaan oli yang sesuai.

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Matic Suzuki Burgman yang Stylish

BACA JUGA:5 Alasan Ban Belakang Motor Matic Menjadi Lebih Cepat Botak

Untuk menjaga kinerja dan umur mesin motor matic, sangat penting untuk menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan dan mematuhi jadwal penggantian oli yang disarankan.

Konsistensi dalam merek dan jenis oli yang digunakan akan membantu memastikan perlindungan optimal dan kinerja mesin yang maksimal. 

Jadi, sebelum mengubah merek oli, penting untuk mempertimbangkan efek negatif yang mungkin timbul dan berkonsultasi dengan mekanik yang terpercaya. (dda)

Kategori :