BACA JUGA:Cara Melihat Voltase Motor Listrik di Odometer yang Perlu Anda Tahu!
3. Koneksi Listrik yang Longgar atau Korosi
Koneksi listrik yang longgar atau terkorosi dapat menyebabkan arus listrik tidak stabil mengalir ke lampu. Koneksi yang buruk ini bisa menyebabkan lonjakan tegangan atau membuat lampu tidak menyala secara konsisten.
4. Masalah pada Sistem Pengisian Daya
Sistem pengisian daya yang bermasalah dapat menyebabkan aki motor tidak bekerja optimal, sehingga tegangan yang diterima lampu tidak stabil.
Aki yang rusak atau tidak terisi penuh juga dapat menyebabkan lampu cepat mati. Pastikan sistem pengisian daya berfungsi dengan baik dan ganti aki jika sudah tidak lagi mampu menyimpan daya dengan baik.
5. Penggunaan Lampu yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Menggunakan lampu dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor dapat menyebabkan masalah.
Lampu yang memerlukan daya lebih besar dari yang bisa disuplai oleh sistem kelistrikan motor akan cepat mati. Selalu gunakan lampu dengan watt dan volt yang sesuai dengan spesifikasi motor.
BACA JUGA:Yuk Touring Ramah Lingkungan Menggunakan Motor Listrik Charged Maleo
BACA JUGA:Motor Listrik ZPT New F1 dengan Spek Premium dan Harga Affordable!
6. Vibrasi dan Guncangan
Motor listrik yang digunakan di jalan dengan banyak guncangan dan vibrasi dapat menyebabkan filamen lampu cepat putus, terutama pada lampu pijar.
Lampu LED lebih tahan terhadap guncangan, tetapi tetap dapat mengalami kerusakan pada bagian elektroniknya jika terkena vibrasi yang terlalu kuat.
Solusi untuk Mengatasi Lampu Motor Listrik yang Cepat Mati
1. Gunakan Lampu Berkualitas Tinggi