Hal itu akan menyebabkan longgarnya komponen yang terdapat dalam mesin. Jika sudah begitu maka turun mesin harus dilakukan.
2. Penambahan CC
Motor matic terkenal dengan ukurannya yang kecil, begitu juga dengan tenaganya. Sekarang ada motor matic bertenaga besar namun disini membahas motor matic pada umumnya.
BACA JUGA:9 Kekurangan Motor Matic yang Memiliki Mesin Besar
BACA JUGA:7 Keunggulan Motor Matic yang Memiliki Mesin Besar
Penambahan CC mengharuskan seseorang mengganti spare part lain pada mesin. Jika hanya menambah CC saja maka fatal akibatnya saat digunakan.
3. Usia pemakaian
Hal ini merupakan penyakit semua motor pada umumnya. Semakin tua umur motor akan semakin rentan untuk diganti mesinnya. Tentu motor yang memiliki usia tua biasanya akan mengalami turun mesin.
4. Overheat
Sering berkendara saat cuaca sedang panas perlu diperhatikan kondisi motornya. Kurangnya udara pada mesin membuat mesin motor menjadi panas. Kejadian ini sering disebut sebagai overheat atau terlalu panas.
BACA JUGA:3 Tips Memilih Oli Motor Matic Agar Mesin Tidak Bermasalah
BACA JUGA:KEREN BANGET!! 7 Keunggulan Motor Matic Bermesin Besar, Performa TANGGUH dan STABILITAS Baik
Jika diteruskan, tentunya hal ini akan merusak bagian motor yang lain. Turun mesin akan dianjurkan jika motor telah mengalami hal ini.
Banyak sekali yang menjadi penyebab terjadinya turun mesin. Perlu diperhatikan karena biaya pengeluaran saat turun mesin cukup mahal.
Berkendara dengan hati-hati tentu harus selalu diperhatikan setiap saat. Kenali motor dengan baik agar turun mesin tidak dilakukan.
Berikut akan disebutkan tips merawat motor agar tidak turun mesin: