Hal ini menambah masalah yang sudah ada akibat kondensasi dan korosi, mempercepat proses kerusakan motor listrik.
5. Masalah Pelumasan
Motor listrik biasanya memiliki bagian yang bergerak yang memerlukan pelumasan, seperti bearing dan gears. Kelembaban dapat mempengaruhi kualitas pelumas dengan mencampurkan air ke dalam minyak pelumas.
Air dalam pelumas mengurangi viskositas dan kemampuan pelumas untuk melindungi bagian-bagian yang bergerak.
Pelumas yang tercemar air tidak dapat melumasi dengan efektif, yang meningkatkan gesekan dan keausan pada bagian-bagian yang bergerak.
Akibatnya, motor listrik mungkin mengalami peningkatan suhu operasi, penurunan efisiensi, dan kerusakan mekanis yang lebih cepat.
BACA JUGA:8 Bagian Motor Listrik yang Bisa Dimodifikasi dan Dijamin Makin Keren
BACA JUGA:Jangan Asal! 13 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Upgrade Motor Listrik
Solusi untuk Mengatasi Kelembaban
Untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban, beberapa langkah dapat diambil:
- Penyimpanan yang Tepat: Simpan motor listrik di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik. Gunakan dehumidifier jika diperlukan untuk mengurangi kelembaban di lingkungan penyimpanan.
- Pelapisan Anti-Korosi: Gunakan pelapisan anti-korosi pada komponen logam untuk melindungi dari kondensasi dan korosi. Bahan pelapis seperti cat atau varnish bisa memberikan lapisan tambahan perlindungan.
- Pemanasan: Memasang pemanas kecil di dalam atau di sekitar motor listrik dapat membantu menjaga suhu di atas titik embun, mencegah kondensasi.
- Pengeringan dan Pemeliharaan Rutin: Lakukan pengeringan rutin pada motor listrik yang sudah terpapar kelembaban. Inspeksi dan pemeliharaan rutin juga penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sejak dini.
- Penggunaan Pelumas Tahan Air: Pilih pelumas yang tahan terhadap kontaminasi air untuk memastikan bahwa fungsi pelumasan tetap optimal meskipun ada kelembaban.
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah yang Perlu Dilakukan Saat Panel Kontrol Motor Listrik Error