5 Cara Mengatasi Stang Motor Matic Goyang Saat di Jalan

Kamis 30-05-2024,08:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

2. Mengatasi Kondisi pelek rusak

Stang motor matic yang goyang saat digunakan di jalan sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi pelek yang rusak. Pelek yang tidak dalam kondisi prima dapat mempengaruhi stabilitas dan kenyamanan berkendara.

BACA JUGA:Bukan Hanya Aki! Inilah 5 Penyebab Utama Motor Matic Tidak Bisa Distarter

BACA JUGA:5 Faktor yang Membuat Motor Matic Honda Beat Sering Digunakan Untuk Balapan

Untuk pelek yang bengkok, segera lakukan perbaikan di bengkel terpercaya. Mekanik yang berpengalaman dapat melakukan pelurusan pelek agar kembali ke bentuk semula. Namun, jika kerusakan terlalu parah, sebaiknya ganti dengan pelek yang baru.

Pelek yang retak sebaiknya tidak digunakan lagi karena berpotensi membahayakan pengendara. Segera ganti dengan pelek baru untuk memastikan keamanan dan kestabilan saat berkendara.

Lakukan pemeriksaan rutin pada kondisi pelek dan komponen lainnya. Servis berkala di bengkel resmi atau terpercaya dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Dengan menjaga kondisi pelek motor tetap dalam keadaan baik, masalah stang motor matic yang goyang saat di jalan dapat diminimalisir. Perawatan yang tepat dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

3. Mengatasi Komstir mulai longgar

Salah satu penyebab utama stang motor matic goyang saat di jalan adalah kondisi komstir yang mulai longgar. Komstir, atau biasa dikenal dengan nama steering bearing, adalah bagian vital dari kendaraan yang berfungsi mengendalikan laju motor. 

BACA JUGA:Jangan Asal! Inilah Langkah-langkah Penyetelan CVT Motor Matic yang Tepat

BACA JUGA:6 Tips Melakukan Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar Motor Matic

Beberapa tanda yang dapat dirasakan ketika komstir mulai longgar antara lain:

1. Stang motor terasa goyang saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi.

2. Kesulitan dalam menggerakkan stang saat ingin berbelok.

3. Stang cenderung tetap lurus meskipun pengendara sudah memutar untuk berbelok.

Kategori :