Jika kendaraan dibiarkan dalam kondisi ini tanpa pengawasan, ada risiko kehabisan bahan bakar secara tiba-tiba.
Hal ini dapat menjadi masalah serius terutama jika kendaraan berada di tempat terpencil atau dalam situasi darurat di mana akses ke bahan bakar tambahan mungkin sulit ditemukan.
Untuk menghindari risiko ini, penting untuk mematikan kontak kendaraan saat tidak digunakan dan memastikan selalu ada cukup bahan bakar di tangki untuk keperluan perjalanan.
5. Aki Menjadi Soak
Ketika kontak motor matic dibiarkan tetap menyala tanpa penggunaan yang jelas, aki kendaraan dapat mengalami kondisi yang disebut "soak".
Soak terjadi ketika aki terus-menerus dalam kondisi pengisian tanpa ada permintaan listrik yang sebenarnya dari sistem kendaraan.
Hal ini dapat menyebabkan aki menjadi "kelebihan muatan" dan menghasilkan panas berlebih.
Pada akhirnya, ini dapat mengakibatkan degradasi elektrolit di dalam aki dan bahkan memperpendek umur pakai aki secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk mematikan kontak kendaraan saat tidak digunakan untuk mencegah kondisi soak pada aki dan menjaga kesehatan aki kendaraan matic.
6. Kerusakan Pada Sistem Elektronik
Kontak motor matic yang tetap menyala tanpa kebutuhan yang jelas dapat menyebabkan kerusakan pada sistem elektronik kendaraan.
Kondisi ini dapat menghasilkan tegangan listrik yang tidak stabil pada berbagai komponen elektronik, seperti sensor, sistem pengapian, atau unit kontrol lainnya.
Ketidakstabilan ini bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen tersebut atau bahkan menyebabkan sistem elektronik mengalami kegagalan total.
Oleh karena itu, mematikan kontak kendaraan saat tidak digunakan adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan pada sistem elektronik dan memastikan kinerja kendaraan tetap optimal.
BACA JUGA:Motor Matic Suzuki SUI yang Irit dan Punya Bodi Depan Mirip Mobil
BACA JUGA:Laku dengan Harga Tinggi, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Honda Forza