- Risiko Pencurian: Baterai lepas lebih rentan terhadap pencurian karena mudah dilepas. Ini memerlukan perhatian ekstra dari pengguna untuk memastikan keamanan baterai saat motor listrik ditinggalkan di tempat umum.
- Bobot Tambahan: Penggunaan baterai lepas biasanya menambah bobot motor listrik, karena casing dan mekanisme tambahan yang diperlukan untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan baterai.
2. Baterai Tanam
a. Definisi
Baterai tanam adalah jenis baterai yang terpasang secara permanen di dalam motor listrik dan tidak dirancang untuk dilepas dengan mudah oleh pengguna.
b. Kelebihan
Desain Kompak
Baterai tanam memungkinkan desain motor yang lebih kompak dan aerodinamis. Karena baterai ini tidak perlu dilepas, pabrikan dapat menempatkannya di lokasi optimal untuk distribusi bobot dan efisiensi ruang.
Keamanan: Baterai tanam cenderung lebih aman dari risiko pencurian karena tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berwenang.
Kinerja Optimal: Baterai ini biasanya lebih stabil dan memiliki koneksi yang lebih baik dengan sistem kelistrikan motor, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan.
c. Kekurangan
- Penggantian Sulit: Jika baterai tanam mengalami kerusakan atau penurunan kinerja, penggantian baterai akan lebih rumit dan mahal karena memerlukan teknisi profesional dan alat khusus.
- Ketergantungan pada Infrastruktur Pengisian: Pengguna baterai tanam harus mengisi daya baterai langsung di motor, yang berarti mereka harus memiliki akses ke stasiun pengisian atau stopkontak di lokasi parkir motor.
BACA JUGA:Canggih Nih! Fitur P pada Motor Listrik Yadea Bisa Untuk Pengaman Parkir
BACA JUGA:Begini Cara Membersihkan Motor Listrik yang Benar! Hindari 3 Bagian Ini!
3. Faktor Pertimbangan dalam Memilih Jenis Baterai