Kelembapan pada konektor dan kabel dapat mengganggu aliran listrik yang stabil. Konektor yang basah atau lembap bisa menghambat pengiriman daya dari baterai ke motor, sehingga motor tidak bisa berjalan.
Kelembapan yang ada ini pun juga bisa menyebabkan oksidasi pada terminal, yang memperburuk koneksi listrik.
4. Sensor yang Terganggu
Motor listrik modern dilengkapi dengan berbagai sensor yang mengatur performa dan keselamatan berkendara. Sensor ini bisa terganggu jika terkena air atau kelembapan tinggi, menyebabkan malfungsi.
Sebagai contoh, sensor kecepatan atau sensor posisi bisa memberikan data yang salah, membuat motor tidak berfungsi dengan benar.
BACA JUGA:Jenis Motor Listrik yang Mendapatkan Insentif Dari Pemerintah Indonesia, Silakan Pilih!
BACA JUGA:Jangan Abaikan ! 10 Kesalahan yang Bisa Bikin Motor Listrik Rusak
5. Pengisian Daya yang Tidak Optimal
Jika motor listrik Anda terkena hujan dan air masuk ke dalam port pengisian daya, ini bisa menyebabkan masalah pada sistem pengisian.
Port yang basah bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem pengisian daya, yang pada akhirnya membuat baterai tidak dapat diisi dengan baik dan motor kehilangan daya saat dibutuhkan.
6. Karat pada Komponen
Air hujan yang mengandung asam dan kotoran bisa menyebabkan karat pada komponen metalik motor listrik, seperti rangka atau bagian internal lainnya.
BACA JUGA:Canggih Nih! Fitur P pada Motor Listrik Yadea Bisa Untuk Pengaman Parkir
BACA JUGA:Begini Cara Membersihkan Motor Listrik yang Benar! Hindari 3 Bagian Ini!
Karat dapat mengganggu pergerakan mekanis dan koneksi kelistrikan, yang menyebabkan motor tidak berfungsi dengan baik.
7. Masalah pada Sistem Kontroler