RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kebanyakan sepeda motor matic modern saat ini menggunakan sistem CVT (Continuously Variable Transmision) yang memungkinkan perpindahan gigi secara otomatis.
CVT dianggap sebagai sistem transmisi terbaik untuk penggunaan perkotaan.
Roller berperan penting pada komponen CVT dan dapat mempengaruhi performa mesin sepeda motor matic jika tidak dirawat dengan baik.
Perpindahan gigi melalui sistem CVT bekerja dengan mendeteksi perubahan putaran mesin.
BACA JUGA:Masih Banyak Diminati, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Honda BeAT Karbu
BACA JUGA:5 Motor Matic Bermesin Besar dengan Performa Tinggi untuk Kenyamanan Berkendara
CVT terdiri dari tiga bagian, yaitu sabuk penggerak, puli primer, dan puli sekunder. Komponen puli primer dihubungkan dengan mesin.
Fungsi CVT pada sepeda motor matic adalah menggerakkan katrol dengan memberikan tekanan pada katrol tersebut.
Penariknya sendiri kini terhubung dengan roda belakang. Katrol sekunder dan primer mempunyai diameter yang bervariasi. Perubahan ini terjadi berkat peran pekerjaan.
Fungsi Roller Motor Matic
Berikut merupakan fungsi roller motor matic yang bisa membuat tahan lama:
1. Memperlancar Pergerakan Variator
Fungsi utama Roller pada sepeda motor matic adalah untuk memperlancar pergerakan variator. Variator adalah bagian yang berfungsi pada saat proses pengoperasian sepeda motor matic.
BACA JUGA:Lebih Mudah Mengendarai Motor Matic atau Motor Manual ? Ini Perbandingannya
BACA JUGA:5 Motor Matic Terpopuler di Indonesia dengan Rincian Harga dan Spesifikasi