Banyak charger motor listrik dilengkapi dengan lampu indikator untuk menunjukkan status pengisian baterai.
Jika lampu indikator pada charger tidak menyala sama sekali atau tidak berubah sesuai dengan status pengisian, ini bisa menjadi indikasi kerusakan pada charger.
Lampu indikator yang tidak berfungsi dengan benar bisa menunjukkan masalah dengan komponen elektronik internal charger.
BACA JUGA:Harga Mirip! Perbandingan Motor Listrik Charged Anoa dan Charged Rimau
BACA JUGA:Mantap! Jarak Tempuh Motor Listrik Charged Anoa Bisa Mencapai 200 Km
6. Bau Aneh atau Aroma Terbakar
Bau aneh atau aroma terbakar yang keluar dari charger motor listrik adalah tanda bahaya dan harus segera ditangani.
Bau seperti ini bisa menunjukkan adanya komponen yang terbakar atau overheating pada charger. Langkah pertama adalah mematikan charger dan memutuskan sumber daya listriknya.
Jangan mencoba menggunakan charger lagi sampai Anda dapat memeriksanya secara menyeluruh oleh ahli listrik yang berkualifikasi.
7. Gangguan pada Layar atau Kontrol Charger
Charger motor listrik yang dilengkapi dengan layar atau kontrol seringkali menampilkan informasi seperti status pengisian, tegangan, atau arus saat penggunaan.
Jika layar atau kontrol pada charger tidak berfungsi dengan benar, ini bisa menjadi tanda bahwa charger mengalami kerusakan.
Layar yang tidak responsif atau menampilkan informasi yang tidak akurat mungkin menandakan masalah pada komponen internal atau koneksi.
BACA JUGA:Walaupun Keren, Ada 3 Bahaya Memasang Knalpot Aftermarket pada Motor Listrik!
BACA JUGA:Garansi Motor Listrik Hangus Jika Motor Dimodifikasi, Mitos atau Fakta?
8. Perubahan Tegangan atau Arus yang Tidak Stabil