2. Peningkatan Risiko Kerusakan Mesin
Tidak mengganti filter oli motor matic secara teratur dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada mesin.
Filter oli yang tidak diganti dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan partikel kecil di dalam sistem pelumasan.
Hal ini dapat mengakibatkan oli yang tercemar dan tidak mampu memberikan pelumasan yang optimal pada komponen mesin.
Seiring waktu, penumpukan kotoran tersebut dapat mengakibatkan gesekan berlebihan antara komponen-komponen mesin, seperti piston, piston ring, dan lainnya.
Akibatnya, terjadi keausan yang lebih cepat pada komponen mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
Dengan mengganti filter oli secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan, kalian bisa mengurangi risiko terjadinya kerusakan mesin dan memperpanjang umur pakai mesin motor matic.
3. Penurunan Performa Mesin
Tidak mengganti filter oli motor matic secara teratur juga dapat menyebabkan penurunan performa mesin.
Filter oli yang kotor atau tersumbat tidak mampu menyaring kotoran dengan efektif, yang mengakibatkan oli yang digunakan untuk melumasi komponen mesin menjadi terkontaminasi.
Akibatnya, kualitas pelumasan menurun, menyebabkan gesekan yang berlebihan antara komponen mesin.
Hal ini dapat mengurangi efisiensi mesin dan mengganggu kinerja keseluruhan kendaraan.
Kalian mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsifitas mesin secara keseluruhan.
Dengan mengganti filter oli secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan, kalian bisa menjaga performa mesin motor matic dalam kondisi optimal dan memastikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
BACA JUGA:Perhatikan Nih! Cara Mengunci Stang Motor Matic yang Anti Maling
BACA JUGA:7 Tips Aman Berkendara Motor Matic di Jalan Raya