CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Potensi ekspor ikan di Kabupaten Cilacap tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa usaha sektor perikanan di Kabupaten Cilacap yang saat ini mulai merambah pasar ekspor.
Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Yogyakarta, Muhammad Taufiq Trisnajaya mengatakan, di Kabupaten Cilacap ada tiga unit pengelolaan ikan (UPI) yang aktif dalam melakukan ekspor.
"Cilacap baru 5 UPI yang sudah bersertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), yang sudah aktif ekspor langsung baru tiga UPI, yang memiliki registrasi ekspor ke negara mitra tiga UPI dari lima UPI tersebut. Sedangkan dua UPI belum aktif melakukan ekspor," kata dia.
Beberapa potensi ekspor ikan di Cilacap meliputi ikan tuna, cakalang dan layur beku.
BACA JUGA:Terkait Study Tour Sekolah, Dinas P dan K Cilacap : Tidak Wajib
Pemerintah Kabupaten Cilacap pun mendukung adanya kegiatan ekspor ikan di Kabupaten Cilacap. Hal ini diungkapkan Pj Bupati Cilacap Awaluddin Murri.
Dikatakan, saat ini di Kawasan PPSC terdapat 29 UPI. nantinya ia berharap semua UPI di Kawasan PPSC bisa memenuhi persyaratan untuk melakukan ekspor secara langsung. "Kami harap Cilacap bisa menjadi pusat pengolahan produksi ikan," ujarnya.
Awaluddin mengatakan, pihaknya telah menyediakan lahan kawasan industri seluas 82 hektare milik PT CSA (PT Cilacap Segara Artha (Perseroda).
"Kita ingin mempermudah investor masuk dan berinvestasi di Cilacap. Termasuk masalah perizinan akan dipermudah. Sehingga investor-investor, dapat tertarik dan berminat untuk mengembangkan usahanya di Cilacap," kata dia. (ray)