1. Oli Mesin
Penggunaan oli yang tepat dan penggantian secara rutin adalah kunci untuk menjaga performa motor matic tetap optimal. Berikut ini adalah panduan jenis oli yang penting untuk motor matic, dengan fokus pada jenis oli, standar kualitas, dan interval penggantian.
Terdapat dua jenis oli mesin motor matic yang dibedakan berdasarkan sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization), yaitu JASO MA dan JASO MB. Berikut penjelasanya:
1. JASO MA
Oli ini digunakan untuk sepeda motor dengan kopling basah, di mana komponen kopling terendam dalam oli mesin. Contohnya adalah motor sport dan motor cub. Oli jenis ini dirancang untuk memberikan pelumasan optimal pada komponen kopling.
2. JASO MB
Oli ini digunakan untuk sepeda motor dengan kopling kering, seperti pada motor matic. Pada motor matic, kopling tidak terendam oli mesin, sehingga oli JASO MB dirancang untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin tanpa mempengaruhi kinerja kopling.
BACA JUGA:Keuntungan Membeli Motor Matic Yamaha NMAX
BACA JUGA:Keuntungan Membeli Motor Matic Yamaha XMAX
Selain sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization), oli mesin juga memiliki standar kekentalan dan kualitas yang ditetapkan oleh dua organisasi penting:
1. SAE (Society of Automotive Engineer)
Standar ini menentukan indeks kekentalan oli. Misalnya, kode SAE: 10W-30 menunjukkan bahwa oli ini memiliki kekentalan yang sesuai untuk berbagai suhu operasional mesin, baik saat dingin maupun panas.
2. API (American Petroleum Institute)
Standar API menetapkan tingkat kualitas oli berdasarkan kemampuannya menjaga performa mesin. Misalnya, API-SL adalah salah satu standar kualitas yang menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki kemampuan tinggi untuk melindungi mesin dari keausan dan korosi.
Untuk menjaga performa dan keawetan mesin motor matic, oli sebaiknya diganti setiap 1.500 – 2.000 km atau setiap 2 bulan sekali. Penggantian oli secara teratur memastikan bahwa mesin selalu mendapatkan pelumasan yang optimal.
BACA JUGA:4 Tips Memilih Oli untuk Motor Matic Menentukan Kinerja Mesin dan Menghemat Bahan Bakar