RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dampak buruk penggunaan knalpot brong pada motor matic, perlu menjadi perhatian serius bagi pengguna dan masyarakat. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman, bagi semua pengguna jalan.
Knalpot brong atau knalpot racing, memang kerap menjadi primadona bagi sebagian pengendara motor khususnya motor matic. Iming-iming suara yang gahar dan tampilan yang lebih sporty, seringkali menjadi alasan utama pemilihan knalpot brong.
Namun di balik daya tarik tersebut tersimpan dampak buruk yang mengintai performa mesin, kesehatan, hingga keselamatan berkendara. Berikut ini dampak buruk penggunaan knalpot brong pada motor matic.
1. Gangguan Kenyamanan dan Kesehatan Masyarakat Umum
Dampak paling nyata dan langsung dirasakan adalah polusi suara. Knalpot brong umumnya, didesain untuk menghasilkan suara yang jauh lebih bising dibandingkan knalpot standar.
BACA JUGA:3 Spesifikasi Motor Matic Honda Vario 150 yang Menjadi Favorit Banyak Orang
BACA JUGA:Terus Berinovasi, Inilah Fitur Motor Matic Honda BeAt Terbaru yang Semakin Luar Biasa
Paparan suara bising yang terus-menerus, apalagi pada malam hari atau di pemukiman padat penduduk. Dapat mengganggu ketenangan dan menimbulkan stres.
Tak hanya itu menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan suara dengan tingkat kebisingan tertentu dalam jangka panjang dapat memicu gangguan kesehatan. Seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan gangguan pendengaran.
2. Potensi Kerusakan Indra Pendengaran Pengendara Sendiri
Tak hanya masyarakat sekitar, pengendara yang menggunakan knalpot brong juga berisiko mengalami kerusakan pada indra pendengaran. Efek bising yang dihasilkan knalpot brong, berada tepat di dekat telinga pengendara.
Paparan suara dengan intensitas tinggi secara terus-menerus, dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam telinga yang berperan dalam proses mendengar. Kerusakan ini bersifat permanen, dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran sebagian bahkan tuli total.
3. Kontribusi Terhadap Polusi Udara dan Gangguan Kesehatan Lingkungan
Knalpot brong pada umumnya tidak dilengkapi dengan catalytic converter. Sebuah komponen penting dalam sistem pembuangan, yang berfungsi untuk menyaring dan mengurangi emisi gas buang berbahaya.
BACA JUGA:Fitur Canggih Yamaha Mio Gear 125 dan Nmax yang Tidak Dimiliki Motor Matic Pesaing
BACA JUGA:4 Perbedaan Motor Matic Honda Vario 125 dengan Honda Vario 160
Akibatnya gas buang yang dihasilkan oleh motor dengan knalpot brong, mengandung zat-zat berbahaya dalam jumlah yang lebih tinggi. Seperti halnya hidrokarbon, karbon monoksida, dan nitrogen oksida.
Peningkatan emisi gas buang ini menyebabkan polusi udara yang lebih parah, dan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pernapasan. Seperti asma dan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK).
4. Menurunnya Performa Mesin dan Potensi Kerusakan Komponen
Knalpot motor matic dirancang secara khusus untuk mendukung performa mesin. Desain knalpot brong yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor matic, dapat mengganggu aliran gas buang yang optimal.
Hal ini berdampak pada tarikan mesin yang kurang responsif, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, dan berkurangnya tenaga mesin secara keseluruhan.
BACA JUGA:Gampang Banget! Inilah 5 Cara Mudah Mengatasi Kerusakan Pada Roller Motor Matic
BACA JUGA:5 Fungsi Penting Belt CVT Motor Matic yang Jarang Diketahui
Selain itu paparan panas yang berlebihan akibat desain knalpot brong yang lebih terbuka, dapat mempercepat keausan komponen mesin dan memicu kerusakan di masa mendatang.
5. Meningkatkan Risiko Overheating Mesin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, knalpot brong umumnya memiliki desain yang lebih terbuka dibandingkan knalpot standar. Hal ini dapat menyebabkan sistem pendingin mesin bekerja lebih ekstra, untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Jika sistem pendingin tidak mampu mengatasi panas yang berlebihan, maka mesin berisiko mengalami overheating. Overheating mesin dapat berakibat fatal, seperti kerusakan komponen mesin dan bahkan dapat menyebabkan kebakaran.
6. Melanggar Aturan Lalu Lintas dan Berpotensi Dikenakan Sanksi
Penggunaan knalpot brong di Indonesia, telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Aturan tersebut menetapkan batas kebisingan kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic yang Tidak Ada di Motor Bebek
BACA JUGA:SIMAK !! 5 Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Vespa
Jika hasil pengukuran tingkat kebisingan knalpot brong melebihi batas yang ditentukan, maka pengendara dapat ditilang dan dikenakan denda.
Selain itu, motor dengan knalpot brong berpotensi di sita oleh pihak kepolisian, hingga pemilik kendaraan mengganti knalpot tersebut dengan knalpot standar.
7. Meningkatkan Potensi Kecelakaan Lalu Lintas
Suara bising yang dihasilkan knalpot brong tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berpotensi mengganggu konsentrasi pengendara lain.
Hal ini dapat memicu kebingungan dan kesalahan saat berkendara, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:4 Dampak Bahaya Menyemprotkan Angin Kompresor Dalam Mesin Motor Matic
BACA JUGA:Bisa Berakibat Fatal! 5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Saat Mengendarai Motor Matic
Selain itu knalpot brong yang tidak terpasang dengan baik, berpotensi terlepas saat motor sedang melaju kencang. Sehingga yang dapat membahayakan pengendara lain dan diri sendiri.
Ingin tampil beda dan sporty dengan suara knalpot gahar memang sah-sah saja. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan.
Penggunaan knalpot brong tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga masyarakat sekitar dan lingkungan. Selain mengganggu kenyamanan dan kesehatan, knalpot brong juga dapat merusak performa mesin motor matic Anda.
Dampak buruk penggunaan knalpot brong pada motor matic, sangatlah merugikan bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu penggunaan knalpot brong pada motor matic harus dihindari, dan digantikan dengan knalpot yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. (akr)